Liputan6.com, Denpasar - Setelah dua hari ditutup akibat cuaca buruk, penyeberangan yang menghubungkan Kabupaten Klungkung dengan Pulau Nusa Penida mulai dibuka. Hanya saja, kapal besar melalui Pelabuhan Padangbai, Karangasem menuju Nusa Penida belum terlalu normal beroperasi.
Jika biasanya sehari dua kali penyeberangan, tetapi baru beroperasi satu kali, yakni sebuah kapal besar setiap pagi.
Baca Juga
Kepala Wilayah Kerja Pelabuhan Kusamba KSOP Padangbai, Made Pala menjelaskan, setelah memperhatikan kondisi cuaca hari ini, pelabuhan penyeberangan dari dan menuju Nusa Penida dibuka.
Advertisement
"Jadi tadi pukul 14.00 Wita, dengan berkoordinasi dari berbagai pihak, penyeberangan kita buka," kata Pala di Pelabuhan Kusamba, Klungkung, Kamis (26/7/2018). Menurutnya, kondisi cuaca pun belum terlalu normal.
Jika cuaca kembali memburuk, bukan tak mungkin akan dilakukan evaluasi berupa penundaan pelayaran fast boat. Hampir saban tahun kondisi serupa terjadi. Hanya saja, biasanya tak memakan waktu terlalu lama.
"Biasanya cuma sebentar saja. Tetapi untuk kali ini berdasarkan data dari BMKG, cuaca buruk akan berlangsung hingga tanggal 29 depan mulai tanggal 25 kemarin. Kita tetap berkoordinasi dan terus memantau perkembangan cuaca untuk keselamatan pelayaran," terangnya.
Ia meminta kepada semua pihak untuk mematuhi ketentuan arus pelayaran demi keselamatan bersama. Sementara itu, seorang awak kapal fast boat bernama Made mengaku baru hari ini ia kembali bekerja. Sebelumnya, selama dua hari ia tak melaut akibat cuaca buruk.
"Di tengah cukup tenang, tapi di pinggir ombaknya cukup tinggi, sehingga kapal tak bisa berlabuh Tadi pagi ada kapal yang sudah berlayar dari Nusa Penida ke Sanur, tapi terpaksa balik lagi karena tak bisa berlabuh," dia menandaskan.
 Simak video pilihan berikut ini: