Kenalkan Maranoia, Grup Band yang Bali Banget

Grup Band Maranoia merupakan band bergenre pop yang diisi oleh para remaja kreatif asal Jembrana

oleh Dewi Divianta diperbarui 12 Sep 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2018, 09:30 WIB
band dari jembrana
Grup Band Maranoia saat syuting video klip single perdana mereka (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar Salah satu tantangan terbesar generasi milennial adalah pergaulan bebas. Di zaman serba terbuka seperti saat ini, banyak di antara mereka yang terjebak pada perilaku seks bebas. Di Pulau Bali, yang teranyar adalah tersebarnya video seks pasangan kekasih siswa SMK di Kabupaten Jembrana.

Tak mau berlarut, beragam cara dilakukan oleh generasi millenial agar menghindari pergaulan tanpa batas tersebut. Salah satunya adalah dengan mengaktifkan diri pada kegiatan positif.

Seperti yang dilakukan sekumpulan remaja di daerah yang dikenal dengan sebutan Bumi Makepung tersebut. Mereka membentuk grup band yang diberi nama Maranoia. Uniknya, meski masih remaja, mereka mengambil genre musik Bali dengan bahasa Bali pula.

Tentu saja, kreasi positif mereka patut diacungi jempol. Dimotori oleh Dewa Bracuk, remaja yang tergabung di Yayasan Seni Jembrana (YSJ) saling berbagi peran seperti Dewa Panji di posisi (gitar melody), Dewa Boneng (gitar rithym), Komang Soplo (bas), Kadek Hengki (drum) serta Dewa Ayu Komang Putri Handayani atau Ayu Putri (vokalis).

Remaja yang rata-rata masih duduk di bangku SMA itu berkreasi melahirkan single berjudul ‘Anak Mami’. Video klip tengah digarap. Dalam waktu dekat siap ditayangkan di stasiun televisi lokal.

Meski berbahasa Bali, namun secara musikal tetap dikemas secara modern. Seluruh kru pendukung mulai aransemen musik dan syuting video klip dilakukan oleh anak-anak muda Bali.

Pesisir Pantai Desa Yehembang, Mendoyo nan eksotik dipilih sebagai lokasi syuting video klip mereka. Tak perlu waktu lama, hanya tiga hari saja mereka telah menyelesaikan syuting video klip single mereka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ratusan Anak dan Remaja Belajar di YSJ

band dari jembrana
Personel Grup Band Maranoia (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Kini, karya mereka yang diproduseri Dewa Bracuk siap meramaikan blantika musik pop Bali. "Semangat berkarya itulah yang membuat saya tidak tanggung-tanggung mengeluarkan biaya untuk karya seni mereka," terang Dewa Bracuk, Selasa (11/9/2018).

Ketua Yayasan Seni Jembrana (YSJ) itu melanjutkan, sejak awal berdirinya pada tahun 2015 lalu hingga saat ini, lembaga seni yang dipimpinnya memang menampung anak-anak dan remaja untuk dididik dan dilatih seni, baik itu seni tari, tabuh, vokal dan musik.

"Pelatihan seni di YSJ tidak dipunggut biaya sepeserpun. Setelah dinyatakan tamat pelatihan diberikan sertifikat yang disahkan oleh Dinas Pendidikan Pemkab Jembrana. Hingga saat ini ada ratusan anak-anak dan remaja yang berlatih seni secara gratis di YSJ dan mereka dilatih oleh pelatih yang memang ahli di bidangnya," ujarnya.

"Motivasi kami (YSJ) adalah mengajak anak-anak dan remaja berkarya positif dan mengurangi waktu tidak bermanfaat, sehingga mereka memiliki keterampilan di bidang seni," tutup Dewa Bracuk.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya