Liputan6.com, Gorontalo - Siapa sangka di balik kawasan perkebunan Gorontalo ternyata tersimpan pemandangan matahari terbenam yang epik. Wilayah perbukitan yang dahulu hanya menjadi tempat berkebun tersebut kini menjadi destinasi wisata hits di kalangan milenial, lantaran baru saja dibangun spot wisata yang diberi nama Puncak Hutan Pendidikan Universita Gorontalo.
Menurut pantauan Liputan6.com, di kawasan wisata baru yang berlokasi di Desa Dulamayo Barat, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo ini pengunjung bisa menikmati banyak keistimewaan, mulai dari hutan pinus yang masih asri, puncak dengan hamparan pemandangan indah, hingga spot selfie Pintu Langit yang kini mulai hits di kalangan traveler.
Advertisement
Baca Juga
Apalagi destinasi wisata baru ini tidak telalu jauh di pusat Kota Gorontalo, hanya berjarak 9 kilometer, yang dapat ditempuh sekitar 45 menit menggunakan jalur darat. Bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat ini, waktu yang direkomendasikan adalah sore hari, mengingat Pintu Langit punya pemandangan matahari terbenam yang leuar biasa menawan.
Mentari sore dengan kabut yang menyelimuti perbukitan terlihat magis dengan langit berwarna-warni seakan pengunjung sedang menuju pintu khayangan. Tapi saat malam pun tak kalah bagus, apalagi kalau pengunjung bisa memotret bintang, duduk di balik pintu menghadap dan memandang langit dengan bintang yang gemerlap di angkasa.
Â
Destinasi Wisata Baru di Gorontalo
Jessica Widya Natasya, seorang pengunjung saat ditemui Liputan6.com mengatakan, tempat ini sangat cocok bagi pengujung yang suka dengan swafoto.
"Ini sangat cocok untuk dikunjungi seperti kami ini memang gemar dengan foto menarik untuk di upload ke media sosial," ungkapnya.
"Selain itu sangatlah romantis ketika ada pengunjung muda mudi yang mengajak pasanganya karena tempat ini sangat cocok untuk berkencan dan juga untuk mahasiswa tempat ini pula bisa dijadikan tempat untuk disdkusi dan belajar di ruang terbuka," kata Jessica menambahkan.
Meski masih tegolong baru, spot foto Pintu Langit kini mulai dibicarakan banyak orang. Ini adalah hasil dari inovasi para mahasiswa Universitas Gorontalo yang pertama kali melihat dan mengembangkan potensi wisata yang ada di kawasan ini.
Putra Ramadhan Daeng Hase, mahasiswa Universitas Gorontalo yang juga menjadi salah satu inovastor tempat wisata ini mengatakan, potensi wisata di bukit ini pertama ditemukan saat program Kuliah Kerja Pengabdian (KKP) Universitas Gorontalo. Setelah disurvei, pihak kecamatan dan desa mendukung untuk menjadikan tempat destinasi wisata baru.
"Nah, dengan respon positif dari pemerintah inilah yang menjadikan tempat ini bagus, mudah-mudahan tidak hanya pemerintah kecamatan saja, namun pemerintah Kabupaten Gorontalo bisa membantu mempromosikan tempat ini sehingga bisa menjadi tempat wisata dan menjadi saset wisata daerah," ungkap Putra berharap.
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement