Kepulauan Yapen Papua Diguncang Gempa Magnitudo 4,7

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini terjadi pada pukul 23:13 WIT dengan Magnitudo 4,7. Episenter terletak pada koordinat 1.74 Lintang Selatan (LS) 136.28 Bujur Timur (BT) tepatnya di darat pada jarak 16 kilometer arah Timur Laut Kepulauan Yapen.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2018, 00:03 WIB
Diterbitkan 16 Des 2018, 00:03 WIB
Kementerian ESDM Bagi-bagi Lampu Tenaga Surya ke Papua
Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) terpasang di rumah penduduk di desa terpencil Papua. Pada 2017 Kementrian ESDM telah membagikan paket LTSHE untuk 79.564 rumah di 1.027 desa. (Liputan6.com/HO/Hadi M Djuraid)

Liputan6.com, Papua - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua gempa bumi dengan magnitudo 4,7 yang mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen tidak berpotensi tsunami.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili melalui keterangan tertulis yang diterima di Jayapura, Sabtu (15/12/2018) malam, mengatakan pada Sabtu, (15/12) terjadi gempa tektonik di wilayah Kepulauan Yapen.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini terjadi pada pukul 23:13 WIT dengan Magnitudo 4,7.

Episenter terletak pada koordinat 1.74 Lintang Selatan (LS) 136.28 Bujur Timur (BT) tepatnya di darat pada jarak 16 kilometer (Km) arah Timur Laut Kepulauan Yapen dengan kedalaman 10 Km.

Dampak gempa berupa guncangan yang dirasakan di Serui dalam skala intensitas III MMI, dan di Biak sebesar II MMI.

"Ditinjau dari episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar pada Region Lajur Sesar Yapen," ujarnya dilansir Antara.

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 23:48 WIT, belum terjadi aktivitas gempa susulan.

Untuk itu, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang. Ia menambahkan, khusus masyarakat di daerah pesisir pantai, dihimbau agar tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab, karena gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya