4 Wisatawan Hilang Terseret Ombak Pantai Pandan Kuning

Peristiwa nahas itu berawal saat salah seorang anggota rombongan, yakni Wawan, mengajak teman-temannya ke arah barat Pantai Pandan Kuning, Petanahan, untuk berenang di tempat itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2018, 16:02 WIB
Diterbitkan 16 Des 2018, 16:02 WIB
Ilustrasi Ombak
Peselancar Kohl Christensen menjelajah ombak besar di Pantai Utara O’ahu, Hawaii, Senin (26/11). (Brian Bielmann / AFP)

Liputan6.com, Cilacap - Sebanyak empat wisatawan dilaporkan hilang akibat terseret gelombang di Pantai Pandan Kuning, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, kata Koordinator Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, peristiwa nahas tersebut terjadi tadi pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, saat seluruh korban yang merupakan rombongan Remaja Masjid Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kebumen, berwisata di Pantai Pandan Kuning," katanya di Cilacap, Minggu (16/12/2018).

Ia mengatakan, peristiwa nahas itu berawal saat salah seorang anggota rombongan, yakni Wawan, mengajak teman-temannya ke arah barat Pantai Pandan Kuning, Petanahan, untuk berenang di tempat itu.

Akan tetapi, saat berenang, tubuh Wawan hanyut akibat terseret gelombang sehingga enam temannya yang terdiri atas Tri Wahyudi, Saiful Arifin, Didik, Eko, dan Na'im berusaha menolong.

Oleh karena gelombang di Pantai Pandan Kuning cukup tinggi, tiga teman Wawan yang terdiri atas Wahyudi, Saiful Arifin, dan Didik turut hanyut terbawa gelombang, sedangkan tiga orang lainnya yang terdiri atas Taufik, Eko, dan Na'im bisa menyelamatkan diri.

"Terkait dengan informasi kecelakaan laut tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan pertolongan di air," kata Mulwahyono dilansir Antara.

Personel Basarnas Pos SAR Cilacap akan bergabung dengan potensi SAR lainnya yang telah berada di lokasi kejadian guna menggelar operasi pencarian dan pertolongan (operasi SAR) terhadap keempat wisatawan yang dilaporkan hilang.

Ia mengatakan, potensi SAR yang telah berada di lokasi kejadian, antara lain BPBD Kabupaten Kebumen dan TNI/Polri.

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Stasiun Meterologi BMKG Cilacap, tinggi gelombang maksimum pada 16-18 Desember 2018 untuk wilayah perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta diprakirakan mencapai tiga meter, sedangkan di Samudra Hindia selatan Jateng dan DIY mencapai 3,5 meter.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya