Kelompok Sipil Bersenjata Tembak Mati Tukang Ojek di Papua

Korban tertembak di bagian leher dan jenasah korban langsung dievakuasi ke RSUD Mulia untuk dilakukan visum.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2019, 22:33 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2019, 22:33 WIB
Banner Infografis Pemulihan Keamanan di Papua Pasca-Penembakan Pekerja
Banner Infografis Pemulihan Keamanan di Papua Pasca-Penembakan Pekerja. (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jayapura - Kelompok Sipil Bersenjata (KSB), Sabtu malam (2/2) sekitar pukul 18:48 WIT menembak mati warga sipil, yakni Sugeng Efendi (28) di Kampung Wuyukwi (bukan Wuyuneri red), Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Sugeng yang menjadi korban penembakan, sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek ditembak dari jarak dekat saat menjaga warung atau kios bersama rekannya Alfan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, membenarkan terjadinya penembakan terhadap warga sipil di Mulia yang dilakukan KSB.

Dari laporan yang diterima, korban ditembak saat sedang menjaga kios bersama rekannya dan tiba-tiba terdengar letusan yang kemudian korban memberitahukan kalau dirinya tertembak.

Korban tertembak di bagian leher dan jenasah korban langsung dievakuasi ke RSUD Mulia untuk dilakukan visum.

"Jenasah korban saat ini disemayamkan di Masjid Mujahidin Mulia, dan direncanakan dievakuasi ke Jayapura, dan selanjutnya ke Surabaya untuk dimakamkan di kampung halamannya di Probolinggo," kata Kamal.

Ia menambahkan, di sekitar TKP ditemukan satu selongsong peluru kaliber 9 mm dan Polres Puncak Jaya menjadwalkan Minggu (3/2) akan melakukan olah TKP penembakan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya