Ratusan Rumah di Jember Porak-poranda Diterjang Puting Beliung

Kejadian sekitar kurang lebih 10 menit. Namun warga panik, karena tidak seperti biasanya. Meski durasi waktunya singkat, namun banyak rumah warga roboh.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Feb 2019, 19:01 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2019, 19:01 WIB
Puting beliung di Jember
Puting beliung di Jember (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jember - Hujan deras disertai puting beliung menghantam sejumlah kecamatan di kabupaten Jember, Jawa Timur. Puluhan rumah rusak ringan dan pohon tumbang. Bahkan ada sejumlah rumah yang atapnya terbang terhempas di wilayah Kecamatan Kaliwates dan Ajung pada Sabtu sore (16/2/2019).

"Ada angin puting beliung, diawali cuaca langit gelap dan hujan gerimis. Tidak lama hujan deras dan kencang banget anginnya, bahkan atap rumah, genteng, seng beterbangan," kata Wahyu, warga Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates, Minggu (17/2/2019).

Dia menjelaskan, kejadian sekitar kurang lebih 10 menit. Namun warga panik, karena tidak seperti biasanya. Meski durasi waktunya singkat, namun banyak rumah warga roboh.

"Warga banyak yang takbir dan adzan. Setelah itu angin berhenti, dan tahu-tahu atap sudah tidak ada, bahkan pintu garasi mobilnya hilang," katanya.

Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo membenarkan adanya puting beliung tersebut. Dia menjelaskan, angin yang menerjang Sabtu sore, mengakibatkan banyak pohon tumbang. Pihaknya menurunkan TRC BPBD Jember, untuk membersihkan dan membantu warga yang menjadi korban.

"Kami pembersihan dan untuk batang pohon raksasa kami bersihkan dengan dipotong kecil-kecil, agar mudah dipindahkan," katanya.

Menurut Heru, angin kencang yang berdampak kerusakan terjadi di 7 titik yang tersebar di 5 Kecamatan di Jember.

"Yakni kecamatan Kalisat, Mumbulsari, Kaliwates, Sumbersari ajung serta Kecamatan Mumbulsari," tutur Heru.

Di Kecamatan Patrang, puting beliung mengakibatkan pohon tumbang di jalan depan SMPN 07 Jember, menutup jalan. Di Kecamatan Sumbersari, ada beberapa pohon tumbang, menimpa satu mobil ambulan di Puskesmas dan mengakibatkan dua orang luka ringan.

Dampak Terparah Angin Puting Beliung

Puting beliung di Jember
Puting beliung di Jember (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Dampak kerusakan terbanyak berada di Kecamatan Ajung. Banyak pohon tumbang di jalan dan menimpa tujuh rumah warga. Bahkan jalan arah bandara Notohadinegoro Jember, macet total karena banyak pohon besar tumbang.

Sampai pukul 20.00 WIB, Sabtu (16/2/2019), masih proses evakuasi masih berlangsung. Satu orang pegawai maskapai penerbangan juga terluka namun sudah dibawa ke rumah sakit.

Pohon tumbang juga menimpa warung di pinggir jalan di kawasan Kecamatan Mumbulsari dan di jalan Jawa Kelurahan Sumbersari, begitu pun tiang listrik PLN tumbang di dekat perum Keramat dua wilayah Kecamatan Sumbersari.

"Data ke lima kecamatan itu, belum masuk semuanya, masih proses asessment. Hingga Sabtu malam, dua desa yang melaporkan sudah ada seratusan rumah rusak berat dan ringan. Yakni kecamatan Ajung sekitar 70 an dan Mumbulsari 30 an. 3 Kecamatan lainnya seperti Kaliwates, Sumbersari dan Kalisat, masih belum masuk secara keseluruhan," ujar Heru.

Hingga Minggu ini (17/2/2019), BPBD mengerahkan dan membagi tugas anggota BPBD dan sejumlah relawan ke daerah terdampak dengan berkoordinasi dengan muspika setempat. Selain dampak lainnya, adalah pemadaman listrik PLN di wilayah Kecamatan Kaliwates dan Ajung serta di sejumlah wilayah Kabupaten Jember.

Sebab, hembusan angin itu menyebabkan penyulang pembangkit listrik dan banyak tiang listrik roboh. Manager PLN Area Jember dan Lumajang, Ardian Egusfi menyampaikan, dampak dari angin kencang dan hujan deras di beberapa wilayah menyebabkan 13 penyulang tidak berfungsi, dan puluhan tiang listrik roboh.

"Ini kejadian luar biasa, sehingga kami memohon maklum dan maaf akibat sejumlah wilayah masih pemadaman," ujar Ardian saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sabtu malam (16/2/2019).

Adrian menegaskan bahwa aliran listrik akan dapat kembali normal pada dipastikan Minggu ini

"Kami sampaikan permohonan maaf dari PLN UP3 Jember kepada pelanggan yang mengalami pemadaman aliran listrik di Jember Kota, Kalisat, Sukowono, Ambulu dan mungkin Jember sekitar," tambah ardian.

Sementara upaya yang dilakukan untuk mengurangi pelanggan yang padam, PLN melakukan manuver ke penyulang yang terdekat. Selain itu PLN segera mengerahkan teknisi dan peralatan untuk perbaikan jaringan 20 KV yang putus yang saat ini sedang berlangsung.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya