Warga Satu Desa Tumbang, Diduga Keracunan Mi Rebus

Sebanyak 70 orang di Desa Gunung Melayu, Kecamatan Kualah Selatan, Sumut dilarikan ke Puskesmas usai menyantap mi rebus di acara pengajian.

diperbarui 27 Feb 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2019, 13:00 WIB
Keracunan Mi Rebus
Foto: Istimewa/ Jawapos.com

Labuhan Batu Utara - Sebanyak 70 orang di Desa Gunung Melayu, Kecamatan Kualah Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumut, dikabarkan mengalami keracunan diduga lantaran mengonsumsi mi rebus.

Peristiwa itu terjadi Selasa (26/2/2019). Saat itu, warga setempat bernama Atun menggelar pengajian di rumahnya. Dia memasak mi rebus sebagai makanan yang biasa disajikan usai pengajian. Mi dibagikan kepada keluarga dan tetangganya.

Mi pun disantap mereka. Tiga jam kemudian, sejumlah warga merasa mual dan pusing tak tertahankan. Bahkan ada yang sampai muntah. Dugaan keracunan menyeruak.

Para korban dibawa ke Puskesmas terdekat. Hingga kini, kondisi Puskesmas masih ramai. "Begitu makan mi itu, tiga jam kemudian kok pusing rasanya. Rupanya banyak yang juga ke Puskesmas," ujar Kasni (45), salah satu korban seperti dikutip laman Jawapos.

Bahkan dari 70 korban keracunan yang terdata, di antaranya ada 5 perempuan hamil dan 8 anak-anak. Mereka dikabarkan sudah mendapat perawatan medis. Di Puskesmas, suasana begitu sesak. Bahkan Puskesmas sampai kehabisan tempat perawatan. Korban ada yang dirawat dengan alas tikar.

Kasat Reskrim Polres Labuhan Batu AKP Jamakita Purba mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus dugaan keracunan itu. Polisi juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Termasuk pemilik warung yang menjual mie tersebut.

"Kami sudah mengambil sampel dan sedang diteliti Dinas Kesehatan setempat. Apakah mie itu home industri atau sumber yang lain, masih kami selidiki," terang Jamakita, hari ini, Rabu (27/2/2019).

Baca juga berita Jawapos.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya