Ketika Tentara Mengajar Baca Tulis di Perbatasan

Anggota TNI mengajar baca tulis di SD Inpres di daerah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 08 Mar 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2019, 18:00 WIB
Pembangunan Perbatasan
Pembangunan jalan perbatasan Indonesia-Papua Nugini terus dilanjutkan (Foto: Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Papua - Prajurit TNI dari Yonif PR 328/DGH mengajarkan cara membaca dan menulis kepada pelajar SD Inpres Yowong di Kampung Yowong, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua, yang berbatasan dengan Papua Nugini.

Serda Sigit dari Pos Skamto Yonif PR 328/DGH mengatakan SD Inpres Yowong hanya punya tiga guru yang aktif mengajar. Itu pun tidak setiap hari datang ke sekolah karena tempat tinggalnya jauh.

"Membuat kegiatan belajar mengajar tidak setiap hari dilaksanakan," katanya saat dihubungi dari Jayapura, Kamis (7/3/3019), dilansir Antara.

Kondisi itu mendorong Yonif PR 328/DGH berinisiatif membantu mengajar dan memotivasi murid SD Inpres Yowong.

"Kami di sini menjadi gadik (tenaga pendidik), dikarenakan kendala yang ada di SD Inpres Yowong sangat kekurangan guru. Kami juga mengajar dan melatihkan baca tulis kepada anak-anak yang masih belum bisa membaca dan menulis serta kami menumbuhkan motivasi dan semangat untuk belajar," kata Serda Sigit.

SD Inpres Yowong mempunyai enam kelas, mulai dari kelas satu sampai kelas enam. Ada 29 anak yang belajar di sekolah yang kekurangan tenaga pengajar itu.

 

Simak juga videp pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya