Membangun Desa di Pelosok Kota Banjarmasin dan Kotabaru

Kuin Kecil adalah daerah pinggiran kota yang berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar. Dimana masyarakat setempat sebagian besar petani yang sehari-hari bergelut di lahan persawahan.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jun 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2019, 20:00 WIB
TMMD di Banjarmasin
TMMD di Banjarmasin (Liputan6.com/Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Banjarmasin - Kota Banjarmasin dan Kotabaru masuk dalam 50 lokasi yang sudah ditetapkan Mabes TNI Angkatan Darat untuk Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) edisi ke-105.

"Mabes TNI Angkatan Darat melalui Bhakti TNI Staf Teritorial TNI Angkatan Darat (Sterad) yang dikomandoi Paban V Kolonel Inf Yudianto Putrajaya sudah menetapkan 50 lokasi Program TMMD edisi ke-150 yang akan bergulir 10 Juli hingga 8 Agustus 2019," kata Kapenrem 101/Antasari Mayor Caj Iskandar di Banjarmasin, Jumat (14/6/2019).

Ia mengatakan, untuk Banjarmasin lokasinya di kawasan Kuin Kecil, di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan yang jadi lokasi TMMD.

Menurut dia, Kuin Kecil adalah daerah pinggiran kota yang berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar. Dimana masyarakat setempat sebagian besar petani yang sehari-hari bergelut di lahan persawahan.

Dilansir Antara, akses masyarakat di Kuin Kecil diketahui hanya mengandalkan transportasi sungai berupa kelotok atau perahu kecil bermesin dan juga sampan yang dikayuh secara manual.

Hal itu lantaran jalan yang ada hanya berupa jalan setapak dan jika air pasang bisa terendam dan akhirnya tak bisa dilintasi kendaraan roda dua.

"Alasan untuk mempermudah akses masyarakat inilah, TMMD yang di komando Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Nopid Arif sebagai Dansatgas akan membangun peningkatan mutu jalan kampung sepanjang 1,5 kilometer dan lebar 3 meter dengan tebal timbunan 70 centimeter," papar Iskandar.

Sebanyak 17 jembatan kecil juga akan direhab dengan rata-rata panjang 10 sampai 18 meter dan leber 3 meter di sepanjang jalan sasaran TMMD serta pembuatan gorong-gorong di empat lokasi dengan panjang 4 meter.

Perbaikan dan Renovasi

TMMD di Banjarmasin
TMMD di Banjarmasin (Liputan6.com/Moch Harun Syah)

Kemudian sebagai sasaran fisik tambahan, juga dilakukan perbaikan atau renovasi untuk sebuah mushalla dan bedah rumah empat hunian warga serta kegiatan nonfisik seperti penyuluhan dan bakti sosial.

"Mengingat medan yang sulit dan tidak bisa dilalui kendaraan besar pembawa material nantinya, maka Pak Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed meminta kesiapan Tim Satgas TMMD dalam hal tenaga, termasuk mempertimbangkan kondisi cuaca agar waktu pelaksanaan tak melenceng dari target," tandas Iskandar.

Sementara untuk Kotabaru, Kodim setempat melakukan pembuatan badan jalan 2,3 kilometer dan lebar 6 meter dari Desa Subur Makmur RT 01 menuju Desa Sepagar RT 02 Kelurahan Subur Makmur, Kecamatan Pulau Laut Barat.

"Pelaksanaan TMMD yang dipimpin Dandim 1004/Kotabaru Letkol Inf Rony Fitriyanto selaku Dansatgas juga melanjutkan pembangunan Mushalla Al Abror RT 01 Kelurahan Subur Makmur yang kondisinya 30 persen," pungkas Iskandar.

Ditinjau dari aspek kesejahteraan masyarakat baik di Kuin Kecil di Banjarmasin maupun Desa Subur Makmur di Kotabaru, tambah Kapenrem, diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian.

Dimana pembuatan siring kiri kanan jalan, untuk memperlancar aliran air ke sawah dan mengurangi genangan air di jalan pada saat musim hujan.

TNI juga ingin memasyarakatkan teknologi tepat guna di daerah sasaran TMMD untuk menciptakan kesempatan kerja dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat yang mandiri di daerah.

Sedangkan dari aspek pertahanan, menggugah kesadaran masyarakat untuk berbudaya gotong royong dan berpartisipasi aktif dalam membangun daerahnya sendiri serta meningkatkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta kesadaran bela negara.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya