Liputan6.com, Sumatera - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menggagalkan aksi percobaan bunuh diri. Aksi nekat itu dilakukan Yr (16) karena frustrasi hubungan asmara dengan kekasihnya yang merupakan teman sekelasnya tidak direstui orangtuanya.Â
Yr merupakan salah seorang siswa SMA di Baturaja. Dia mencoba mengakhiri hidup dengan memanjat tower provider setinggi 70 meter.
Kepala pelaksana BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristofa saat dikonfirmasi di lokasi kejadian di Baturaja, mengatakan bahwa awalnya pihaknya kesulitan merayu korban untuk membatalkan aksi bunuh diri dengan cara memanjat tower di dekat rumahnya.
Advertisement
Baca Juga
"Awalnya kami memanggil kedua orangtua Yr agar menasihati anaknya untuk turun dari tower. Tetapi karena syok, ibu korban langsung pingsan saat melihat ulah anaknya itu," katanya, dilansir Antara.
Melihat istrinya pingsan, Amzar melanjutkan, ayah korban, Ry langsung membawa pulang istrinya untuk menenangkan diri.
"Lalu ia memilih salat sunah sembari berzikir memohon pertolongan Allah SWT di rumahnya. Ry tidak mau lagi ke TKP karena takut," kata Amzar.
Kemudian petugas mendatangkan paman dan bibi korban, tetapi karena pamannya marah-marah dan berteriak bahwa mengatakan Yr bodoh, akhirnya korban bukannya turun malah semakin tinggi memanjat tower.
Setelah hampir 90 menit berjuang, akhirnya pihaknya nekat menugaskan anggota BPBD OKU untuk naik ke atas tower guna merayu Yr supaya turun.
"Alhamdulilah upaya ini berhasil walaupun awalnya Yr sempat melawan dan mencoba memukul petugas kami," katanya.
Sementara itu, menurut keterangan Bayu, saksi sekaligus teman korban mengatakan bahwa aksi percobaan bunuh diri itu dilakukan Yr karena frustrasi hubungan asmara dengan kekasihnya yang merupakan teman sekelasnya tidak direstui orangtuanya.
"Memang sudah beberapa hari ini Yr sudah merasa tertekan, bahkan sempat ketemu saya sambil menangis mengungkapkan bahwa hubungan cintanya dengan pacarnya tidak direstui oleh ibunya," ujar Bayu.
Â
Akhmad Mundzirul Awwal/PNJ.
Â
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.