Pagi Menyapa 5 Hiu Paus yang Singgah di Pantai Botubarani Gorontalo

Kemunculan hiu paus pada awal tahun 2020, menurut Ahmad, berbeda dengan pola selama ini. Biasanya, Hiu paus di Desa Botubarani akan muncul dan menetap sejak bulan Maret hingga Agustus.

oleh Andri Arnold diperbarui 19 Jan 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2020, 06:00 WIB
Wisatawan datang ke Desa Botubarani untuk melihat Hiu paus yang pada awal bulan Januari 2020 diketahui sebanyak lima ekor muncul ke permukaan. (Foto: Liputan6.com/Andri Arnold)
Wisatawan datang ke Desa Botubarani untuk melihat Hiu paus yang pada awal bulan Januari 2020 diketahui sebanyak lima ekor muncul ke permukaan. (Foto: Liputan6.com/Andri Arnold)

Liputan6.com, Gorontalo - Setelah lama menghilang, Hiu paus atau Whale shark (Rhincodon Typus) kembali terlihat di perairan Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Perairan desa Botubarani selama ini dikenal sebagai lokasi yang kerap disinggahi oleh Hiu Paus. Selama beberapa hari terakhir bulan Januari 2020, spesies ikan terbesar itu sejak pagi sudah terlihat melintas di sekitar pesisir pantai.

Total ada lima Hiu paus yang terlihat dan dijumpai oleh para nelayan.

“Paling banyak lima ekor hiu paus yang muncul.ini sudah hari kelima kemunculannya “ Kata Ahmad Matoka, Ketua Kelompok Sadar Wisata Hiu Paus Botubarani saat dijumpai pada Sabtu (19/01/2020).

Ahmad mengatakan pada hari pertama, hiu paus hanya sebentar muncul ke permukaan. Namun diduga karena kurangnya makanan di perairan itu membuat hiu paus berpindah ke tempat lain.

“Pada hari kedua,kita mulai memberi makan. Nah pengunjung mulai berdatangan sejak tiga hari lalu,“ ujarnya.

Kemunculan hiu paus pada awal tahun 2020, menurut Ahmad, berbeda dengan pola selama ini. Biasanya, Hiu paus di desa Botubarani akan muncul dan menetap sejak bulan Maret hingga Agustus, setiap tahun.

 


Kemunculan Hiu Paus pada Januari di Luar Kebiasaan

Wisatawan datang ke Desa Botubarani untuk melihat Hiu paus yang pada awal bulan Januari 2020 diketahui sebanyak lima ekor muncul ke permukaan. (Foto: Liputan6.com/Andri Arnold)
Wisatawan datang ke Desa Botubarani untuk melihat Hiu paus yang pada awal bulan Januari 2020 diketahui sebanyak lima ekor muncul ke permukaan. (Foto: Liputan6.com/Andri Arnold)

Kondisi itu pun membuat Ahmad tidak berani menyimpulkan hiu paus saat ini akan menetap lama. Sebagai contohnya hiu paus muncul pada pagi hari namun siang hari tidak terlihat lagi.

“Kemunculan hiu paus di bulan Januari tahun ini tidak membuat kami yakin kalau hiu paus ini akan menetap.karena memang berbeda dengan kebiasaanya sebelumnya,” dia mengungkapkan.

Informasi kemunculan Hiu paus di awal tahun dengan cepat menyebar. Sejumlah wisatawan sejak pagi hingga sore hari silih berganti datang untuk melihat hiu paus.

Ada yang beruntung bisa melihat setelah menunggu lama namun ada juga yang harus menelan kekecewaan karena Hiu paus yang dinanti hanya sekilas melintas di bawah perahu tanpa muncul ke permukaan.

“Setelah dilihat tadi, dicoba tunggu hampir satu jam. Hiu pausnya hanya melintas di bawah perahu lalu menghilang. Besok datang lagi mumpung lagi di Gorontalo,” ucap Hadi Febrianto, wisatawan asal Tuban, Jawa Timur.

Lukman Polimengo,wisatawan lain lebih beruntung karena bisa berjumpa dengan dua ekor Hiu paus. Ia bahkan sempat berenang sambil membantu memberi makan Hiu paus.

“Tadi dua ekor. Sempat berinteraksi dengan memberi makan Hiu paus,” dia menjelaskan.

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya