Akrobat Pemkot Palembang Meredam Kecemasan Warga Terkait Corona Covid-19

Wawako Palembang Fitrianti Agustinda menggandeng BBPOM Palembang untuk memproduksi hand sanitizer, untuk dibagikan ke warganya.

oleh Nefri Inge diperbarui 21 Mar 2020, 05:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2020, 05:30 WIB
Pemkot Palembang akan Bagikan Hand Sanitizer Gratis ke Warganya
Wawako Palembang Fitrianti Agustinda menunjukkan bahan pembuatan hand sanitizer, yang akan dibagikan ke warganya (Dok. Humas Kominfo Palembang / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Untuk mengurangi kecemasan warganya terkait penyebaran Corona Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) sedang menyiapkan stok hand sanitizer.

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda meminta Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang, untuk menyediakan hand sanitizer, yang sangat dibutuhkan para warganya.

"Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik dan bantuan dari banyak pihak, bahan-bahan terutama alkohol yang lebih kurang 95 persen sudah kita dapat," ujarnya, saat mengunjungi kantor BBPOM Palembang, Jumat (20/3/2020).

Ada sekitar 200 liter alkohol yang sudah dipasok Pemkot Palembang. Bahan racikan gel antivirus ini, dikerjakan oleh BBPOM Palembang. Hand sanitizer tersebut akan diisi ke botol kecil berukuran 200 mili Liter (mL).

Kemungkinan ada sekitar 300 botol hand sanitizer yang diproduksi dan akan dibagikan ke warga Palembang. Seperti di pelayanan kantor, sekolah, musala, masjid, dan rumah-rumah ibadah lain serta sekolah.

"Ini semua kita lakukan karena kelangkaan hand sanitizer. Kita tidak putus sampai di sini, karena ini tahap awal yang dibuat, selama mudah mendapatkan bahan-bahan seperti alkohol 96 persen. Ini akan terus dilakukan," katanya.

Selain memproduksi dan membagikan hand sanitizer, Pemkot Palembang juga melakukan penyemprotan disinfektan.

Pemkot Palembang juga menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang, untuk membuat masker kain. Masker kain ini juga akan diberikan secara gratis ke warga Palembang.

Fitrianti Agustinda berharap ke masyarakat, untuk tetap menjaga kesehatan agar dapat terus terjaga dari Corona Covid-19

"Kita harus terus kerjasama, gotong royong untuk penanganan Corona Covid-19, terutama menjaga kebersihan lingkungan, tempat, dan kesehatan masing-masing,” ucapnya.

Adik dari mantan Wako Palembang Romi Herton ini juga menghimbau kepada warganya, agar tidak banyak melakukan aktivitas di luar. Baik aktivitas belajar, bekerja dan beribadah di rumah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Produksi Hand Sanitizer

Pemkot Palembang akan Bagikan Hand Sanitizer Gratis ke Warganya
Petugas BBPOM Palembang meracik bahan pembuatan hand sanitizer (Dok. Humas Kominfo Palembang / Nefri Inge)

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BBPOM Palembang Arofah Nurfahmi juga meminta warga Palembang, untuk tidak membuat sendiri hand sanitizer sendiri. Dia lebih menghimbau, untuk tetap sering mencuci tangan menggunakan air dan sabun.

"Kalau hand sanitizer itu pake alkohol. Jadi untuk masyarakat tidak dianjurkan untuk membuat sendiri. Untuk masyarakat dianjurkan untuk sering-sering saja memcuci tangan," ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang Ayus Astoni menuturkan, penyemprotan antivirus menggunakan cairan obat disinfektan yang aman, dengan mencampur cairan disinfektan dan air bersih.

"Disinfektan ini sama dengan antiseptik. Hanya saja bedanya antiseptik digunakan pada permukaan yang hidup seperti kulit tangan manusia. Sedangkan disinfektan juga merupakan antiseptik yang digunakan pada permukaan yang tidak hidup seperti lantai," ujarnya.

Kegiatan pemyemprotan dengan penggunaan disinfektan ini, lanjutnya, sebagai cara preventiv untuk membunuh kuman dan bakteri, serta virus yang melekat pada permukaan. Terlebih di tengah mewabahnya Corona COVID 19), yang sudah masuk ke Indonesia.

"Walaupun di Palembang dan Sumsel belum ditemukan ada yang positif, tapi kita tetap harus waspada. Langkah antisipasi harus terus dilakukan," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya