Update Corona Covid-19 di Malang Raya, 21 Kasus Positif dan 8 Meninggal Dunia

Masyarakat dimbau tak menolak jenazah warga suspect maupun pasien positif corona Covid-19 di Malang Raya

oleh Zainul Arifin diperbarui 11 Apr 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2020, 22:00 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Malang - Jumlah pasien positif corona Covid-19 di wilayah Malang Raya terus bertambah. Pada Sabtu, 11 April 2020 ini sudah 21 kasus positif terinfeksi virus corona baru. Serta ada 8 orang meninggal dunia baik berstatus positif maupun yang belum keluar hasil uji swab.

Data Pemprov Jawa Timur dan Pemda Malang Raya, sebaran kasus positif corona Covid-19 itu yakni di Kabupaten Malang 11 kasus (4 sembuh, 6 dirawat dan 1 meninggal), di Kota Malang ada 8 pasien (4 sembuh dan 4 dirawat) serta di Kota Batu ada 2 kasus (1 sembuh).

Untuk Pasien Dalam Pengawasan maupun Orang Dalam Pantauan (ODP), di Kabupaten Malang ada 86 PDP (1 meninggal) dan 209 ODP (1 meninggal). Di Kota Malang ada 68 PDP (4 meninggal dunia) dan 444 ODP. Di Kota Batu ada 10 PDP (1 meninggal) dan 119 ODP.

Selain itu, ada Orang Dalam Resiko (ODR) dan Orang Tanpa Gejala (OTG). Rinciannya, di Kabupaten Malang ada 41 OTG dan 1.237 ODR. Kota Malang ada 153 OTG dan 1.042 ODR. Di Kota Batu ada 56 OTG dan 897 ODR.

Sebaran kasus Corona Covid-19 merata di Malang Raya dan diperkirakan masih akan terus bertambah. Apalagi masih ada pasien yang masih menunggu hasil uji uji swab di Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

Secara nasional, kasus corona Covid-19 sudah menyebar di 34 provinsi di Indonesia. Pada Sabtu 11 April 2020 data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebutkan saat ini terakumulasi ada 3.842 kasus dengan 286 sembuh, 327 meninggal dunia.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

Protokol Pemakaman

Update Corona Covid-19 di Malang Raya, 21 Kasus Positif dan 8 Meninggal
Proses pemakaman seorang warga Kota Malang diduga suspect corona Covid-19 di Kota Malang. Masyarakat diimbau tak menolak jenazah karena proses pemakaman sudah sesuai protokol (Humas Pemkot/Liputan6.com/Zainul Arifin)

Sementara itu, Pemerintah Kota Malang mengimbau masyarakat agar tidak menolak pemakaman warga yang diduga suspect corona Covid-19. Sebab prosesi pemakaman bagi mereka yang meninggal telah sesuai protokol pengurusan jenazah.

Wali Kota Malang Sutiaji hadir saat penguburan jenazah seorang warga diduga terinfeksi virus corona baru di TPU Bunulrejo pada Sabtu, 11 April 2020. Prosesi pemakaman ini berjalan lancar dan mengacu protokol.

“Kami ikut berbelasungkawa kepada warga yang anggota keluarganya meninggal dunia. Kita semua tidak boleh menolak jenazah,” kata Sutiaji.

Selain mengimbau masyarakat tak menolak pemakaman, pemkot juga meminta keluarga almarhum melakukan isolasi mandiri sementara waktu. Mereka juga bakal diawasi kondisi kesehatannya secara intensif oleh tim tenaga kesehatan.

Pemkot Malang juga akan menyemprot disinfektan di lingkungan warga suspect corona yang meninggal dunia. Serta melacak riwayat perjalanan maupun kontak almarhum. Sehingga bisa pencegahan penularan virus.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya