Liputan6.com, Denpasar Sebagai penanggungjawab pencegahan dan penanggulangan penyebaran Corona COVID-19 di Provinsi Bali, Gubernur Koster mengaku penanganan di daerah yang dipimpinnya berjalan cukup baik.
Itu terbukti dari data-data yang dipaparkannya, di mana transmisi lokal hanya 8 orang saja. Sementara hingga kemarin, jumlah orang yang positif terinfeksi Corona COVID-19 di Bali sebanyak 81 orang.
Ia merinci, 81 orang yang terinfeksi Corona COVID-19 ini terdiri dari 7 orang WNA dan 72 WNI. Dari 7 WNA ini 2 meninggal, kemudian 4 orang sembuh dan 1 masih dirawat.
Advertisement
Ia memaparkan, dari 72 WNI yang dinyatakan positif terjangkit Corona COVID-19, 51 orang di antaranya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau ABK yang pulang luar negeri. “Dia dipulangkan oleh perusahaannya dan kebijakan negara tempatnya bekerja,” kata Koster di Denpasar, Selasa (14/4/2020).
Baca Juga
Sedangkan sisanya sebanyak 13 orang merupakan mereka yang pernah bepergian dari daerah lain di Indonesia. “Saya sebut saja daerahnya, Jakarta dan Surabaya. Hanya 8 orang terjangkit di Provinsi Bali. itu transmisi lokal. Jadi sebenarnya landai untuk Bali,” ucapnya.
Ia meminta data-data tersebut dipahami dengan baik untuk meyakinkan jika sesungguhnya penyebaran Corona COVID-19 datang dari luar Pulau Bali.
“Tolong digarisawahi bahwa yang positif ini, kecenderungannya yang selalu bertambah datangnya dari luar, imported case. Saya ikuti hari demi hari stagnan yang lokal. Artinya apa, penanganan COVID-19 di Bali berjalan dengan baik. Kalau daerah lain terus nambah, yang nambah bukan orang lokal Bali, tapi pendatang. Yang sembuh ada 19 orang,” katanya.
“Tapi kita tidak bisa menolak mereka ini, karena mereka itu adalah orang Bali yang dipulangkan oleh perusahaannya karena tidak bekerja, kebijakan negaranya tempat bekerja juga. Kita sebagai pemerintah wajib menerima,” tambah Ketua DPD PDIP itu.