12 Daerah di Sumut Terpapar Corona COVID-19, Meninggal Dunia 13 Orang

Sebanyak 12 daerah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah terpapar virus Corona COVID-19.

oleh Reza Efendi diperbarui 30 Apr 2020, 21:54 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 21:07 WIB
Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, Aris Yudhariansyahhariansyah
Penyebaran COVID-19 semakin cepat. Kepada masyarakat diimbau dan ditekankan kembali agar masyarakat meminimalisir mobilitas.

Liputan6.com, Medan Sebanyak 12 daerah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah terpapar virus Corona COVID-19. Sebaran terbanyak berada di Kota Medan, yaitu sebanyak 86 orang dan Kabupaten Deli Serdang sebanyak 11 orang.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, Aris Yudhariansyah mengatakan, penyebaran COVID-19 semakin cepat.

Kepada masyarakat diimbau dan ditekankan kembali agar masyarakat meminimalisir mobilitas.

"Jangan mudik, silaturahmi tetap bisa dilakukan lewat alat komunikasi," katanya, Kamis (30/4/2020).

Aris menuturkan, mengurangi mobilitas penting karena ruang gerak COVID-19 berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya menjadi kecil.

Sehingga penanganan COVID-19 di daerah yang paparan COVID-19 masih relatif kecil dapat segera ditangani.

"Kami juga apresiasi Pemko Medan yang pada tanggal 1 Mei 2020 mulai menerapkan karantina penanganan COVID-19 dengan sistem cluster isolation," ucapnya.

Saksikan juga video pilihan berikut:

Kasus Corona COVID-19

Tidak Bisa Bertahan Lama di Permukaan
Ilustrasi Penelitian Covid-19 Credit: pexels.com/PolinaTankilevitch

Aris menerangkan, data orang yang terpapar COVID-19 di Sumut sampai hari ini untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 146 orang, pasien positif COVID-19 sebanyak 117 orang, dan pasien sembuh 41 orang.

"Angka meninggal dunia sebanyak 13 orang," ujarnya.

Aris kembali mengingatkan, kunci melawan COVID-19 adalah disiplin terhadap protokol kesehatan terkait penanganan COVID-19, serta meningkatkan solidaritas antar sesama.

"Misalnya, membantu tetangga atau masyarakat di sekitar rumah yang memiliki warung dengan membeli dagangannya," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya