Sudah 20.808 Warga Sulut Menjalani Rapid Test, Apa Hasilnya?

Untuk warga yang hasil rapid test-nya reaktif akan melanjutkan pada tes selanjutnya untuk memastikan ada tidaknya Covid-19.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 06 Jun 2020, 04:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2020, 04:00 WIB
Rapid test yang dilakukan Tim Surveilens Gugus Tugas Covid-19 di Pasar Pinasungkulan Manado.
Rapid test yang dilakukan Tim Surveilens Gugus Tugas Covid-19 di Pasar Pinasungkulan Manado.

Liputan6.com, Manado - Tim Surveilens Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut terus melakukan penelusuran terkait penyebaran Covid-19. Lebih kurang 3 bulan terakhir sudah 20.808 warga yang menjalani rapid test.

"Ada 487 warga yang menjalani rapid test pada hari ini, hasilnya 30 orang dinyatakan reaktif,” ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Kamis (4/6/2020).

Untuk warga yang hasil rapid test-nya reaktif akan melanjutkan pada tes selanjutnya untuk memastikan ada tidaknya Covid-19.

"Memastikan ada tidaknya Covid-19 melalui tahapan selanjutnya yakni swab test," ujarnya.

Data Gugus Tugas mencatat hingga hari keempat pada Juni 2020, sudah ada 20.808 warga Sulut yang menjalani rapid test.

"Dari jumlah warga yang menjalani rapid test itu, 967 orang dinyatakan reaktif," ujarnya.

Selain membeberkan kegiatan surveilens, Dandel juga melaporkan perkembangan terkini kasus positif Covid-19 di Sulut.

"Ada penambahan empat kasus baru positif Covid-19 di Sulut. Dua kasus dari Manado, dan dua dari Minahasa," ungkapnya.

Rinciannya, untuk kasus 378 berjenis kelamin perempuan, berusia 12 tahun, merupakan KERT dari kasus 93. Kemudian kasus 379, jenis kelamin laki-laki berusia 46 tahun, KERT dari kasus 151.

"Selanjutnya kasus 380 jenis kelamin laki-laki, berusia 15 tahun merupakan KERT dari kasus 151," ujarnya.

Berikutnya, kasus 381 jenis kelamin laki-laki, berusia 57 tahun merupakan KERT dari kasus 178.

Dengan kasus terkonfirmasi 4 positif Covid-19, maka pasien Covid-19 berjumlah 279 orang. Pasien meninggal dunia 40 orang, dan pasien yang sembuh berjumlah 62 orang.

"Untuk ODP sebanyak 155 orang, dan PDP Covid-19 berjumlah 195 orang," ungkap Dandel.

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya