Ingin Beli Susu untuk Anaknya, Mantan Kades di Banyuasin Nekat Bobol Rumah Keluarganya

Mantan kepala desa (kades) di Kabupaten Banyuasin Sumsel menjadi pelaku pembobolan rumah kakak iparnya sendiri di Kota Palembang.

oleh Nefri Inge diperbarui 05 Jul 2020, 15:13 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi pencuri (iStock)
Ilustrasi pencuri (iStock)

Liputan6.com, Palembang - Tingginya kebutuhan hidup diduga membuat RJ (44), warga Lorong Pedatuan Darat Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) nekat melakukan aksi kriminal. Mantan kepala desa (kades) di Kabupaten Banyuasin Sumsel ini pun, akhirnya membobol dan mencuri di rumah keluarganya sendiri.

Pada tanggal 3 Maret 2020 lalu, RJ bersama ketiga temannya, FA (30), RN (38), dan HA (30) membobol rumah Syaiful, di Jalan Radial Kelurahan 26 Ilir Kecamtan Ilir Timur II Palembang.

Saiful sendiri ternyata merupakan salah satu anggota keluarga RJ, alias kakak ipar mantan kades di Banyuasin ini.

Aksi pembobolan dan pencurian di rumah korban, dengan leluasa dilakukan RJ sekawan pada malam hari. Keempat pelaku menggasak barang berharga di rumah korban, yaitu 1 unit sepeda motor, 2 unit televisi LED, 1 buah celengan berisi uang Rp800.000 dengan total kerugian sekitar Rp25 juta.

RJ mengakui, dia terpaksa melakukan aksi kriminal ini karena tidak ada uang untuk membeli susu untuk anaknya.

"Saya benar-benar tidak ada uang untuk beli susu untuk anak. Jadi saya nekat membobol rumah kakak ipar saya," ujarnya saat diinterogasi di Mapolrestabes Palembang, Sabtu (4/7/2020).

Hasil penjualan barang yang dicuri, langsung dibagikan ke masing-masing pelaku. Jatah RJ sendiri, langsung belikan susu anak dan sisanya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Sebelum aksi pembobolan ini, korban sering menitipkan kunci rumahnya kepada adik iparnya tersebut. Momen ini dimanfaatkan RJ, untuk menduplikat kunci rumah korban. Karena itu, dia dan teman-temannya dengan leluasa masuk ke rumah korban.

Dia mengaku menyesal telah membobol rumah kakak iparnya sendiri. RJ pun mengucapkan permintaan maaf kepada korban dan keluarganya, karena telah melakukan aksi kriminal ini.

Mantan kades di Banyuasin bersama ketiga rekannya, ditangkap pada hari Senin (29/6/2020), setelah korban melaporkan kejadian pembobolan dan pencurian di rumahnya.

Unit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polrestabes Palembang pun menangkap keempat pelaku, di kediamannya masing-masing.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ajak Tetangga Korban

Ilustrasi Pencurian Motor
Ilustrasi Pencurian Motor Sumsel (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Kapolrestabes Palembang Kombel Pol Anom Setyadji didampingi Kanit Pidum AKP Robet mengatakan, penangkapan dilakukan setelah timnya melakukan penyelidikan.

"Mereka langsung diamankan. Dua orang pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena melakukan perlawanan ketika akan diamankan," katanya.

Sementara itu, pelaku FJ mengaku awalnya dia sedang duduk di dekat rumah korban. Karena korban merupakan tetangganya sendiri. Jarak rumah korban dan pelaku FJ pun tidak berjauhan.

"Ketika saya sedang duduk di kawasan sekitar, RJ tiba-tiba datang dan mengajak saya untuk membobol rumah korban," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya