Kronologi Terungkapnya Penyelundupan Sabu dalam Sepatu di Bandara Pekanbaru

Tiga pria asal Sukabumi membawa sabu dalam sepatu untuk diselundupkan melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II dengan tujuan Jawa Barat.

oleh Syukur diperbarui 05 Agu 2020, 09:30 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2020, 09:30 WIB
Sabu dalam sepatu yang disita Polresta Pekanbaru dari pria asal Sukabumi di Bandara Sultan Syarif Kasim II.
Sabu dalam sepatu yang disita Polresta Pekanbaru dari pria asal Sukabumi di Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Liputan6.com, Pekanbaru - Dua kali lolos dari pengawasan petugas, pria inisial GR kembali mencoba peruntungan menyelundupkan narkoba jenis sabu melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Modus menyelipkan sabu dalam sepatu kembali dipakainya tapi kali ini gagal.

Aksi pria asal Sukabumi, Jawa Barat ini, ketahuan petugas Bandara Pekanbaru di pintu masuk ruang tunggu calon penumpang. Diapun digelandang ke Mapolresta setempat bersama dua rekannya.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Ajun Komisaris Juper Lumban Toruan SIK menjelaskan, GR mendapat perintah dari narapidana kasus narkoba di Lapas Jakarta. Dia diminta berangkat dari Sukabumi menuju Pekanbaru akhir Juli lalu.

"Dia mengajak tersangka lain, YP dan AR. Mereka mengaku mendapat upah Rp15 juta dari narapidana di Lapas Jakarta," kata Juper, Selasa siang, 4 Agustus 2020.

Di Pekanbaru, GR bersama dua rekannya menginap di salah satu hotel. Pada malam hari, ketiganya menuju sebuah titik di Jalan Jenderal Sudirman untuk menunggu pengantar sabu.

Pengantar yang tak diketahui GR ini meletakkan 1,2 kilogram sabu di pinggir jalan. Begitu diambil GR, pria ini pergi, sementara tersangka pergi ke hotel untuk memecah sabu ini menjadi tiga paket.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Sabu dalam Sepatu Modus Lama

Dua paket dikemas agar sesuai dengan ukuran sepatu masing-masing. Satunya lagi dikirim melalui jasa pengiriman di Jalan Sisingamangaraja dengan tujuan Sukabumi atau sesuai alamat tersangka GR.

Sepasang sepatu berisi satu paket sabu dipakai GR, satunya lagi oleh tersangka lain. GR duluan masuk ke ruang tunggu, sementara dua tersangka lainnya menunggu di toilet untuk memantau keadaan.

"Di pintu masuk ruang tunggu GR ketahuan, petugas bandara lalu mencari dua temannya di toilet. Kedua teman GR ini sudah membuang paket sabu ke kloset," kata Juper.

Dari pengungkapan pada Sabtu, 25 Juli 2020, pukul 05.00 WIB ini, Polresta Pekanbaru yang sudah dikabari petugas bandara melakukan pengembangan ke Jalan Sisingamangaraja. Dari kantor jasa pengiriman barang di sana, ditemukan satu paket sabu lagi.

"Beratnya 99 gram lebih, kalau ditotal dengan yang di bandara itu 739 gram lebih. Seharusnya 1,2 kilo, tapi ada yang dibuang ke closed bandara," kata Juper.

Kepada petugas, GR mengaku sudah dua kali meloloskan sabu di Bandara Pekanbaru dengan modus sepatu. Dua kali aksi mulus itu, GR membawa teman yang berbeda-beda.

"Ketiga dicoba lagi dengan modus ini, berhasil diungkap. Ini modus lama yang dipakai lagi," ucap Juper.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya