Pengakuan Satu-Satunya Korban Selamat Kecelakaan Maut di Jalan Pantura Tuban

Kecelakaan maut terjadi di Jalan pantura Tuban-Semarang KM 12-13 tepatnya di Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin siang (7/9/2020).

oleh Ahmad Adirin diperbarui 09 Okt 2020, 13:13 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2020, 19:00 WIB
Kecelakaan maut
Kecelakaan maut terjadi di jalan Pantura Tuban-Semarang KM 12-13 tepatnya di Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin siang (7/9/2020). (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Tuban - Kecelakaan maut terjadi di Jalan pantura Tuban-Semarang KM 12-13 tepatnya di Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin siang (7/9/2020). Ada 6 orang korban meninggal dunia dan hanya 1 orang yang dinyatakan selamat.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Ismail (43), Kadi (59), Sumini (58), Adem (62), Jinah (69), Sudharmoko (29). Semuanya warga Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo. Kemudian Darmilah (40), warga Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.

"Yang selamat dari kecelakaan itu atas nama Sudharmoko. Kondisinya sehat dan tidak luka," ujar Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono kepada Liputan6.com, Senin (7/9/2020).

Kecelakaan terjadi antara kendaraan Kijang bernomor polisi K 8824 BE dengan truk bernomor S 8252 HJ. Sopir truk diketahui bernama Muslih (58) warga Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Dirinya selamat dalam insiden maut ini.

"Kendaraan Truk menyetor ikan ke KML Tambakboyo," kata Argo Budi.

Sementara itu, Sudharmoko satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan maut tersebut menceritakan, rombongan mobil Kijang yang ditumpangi awalnya hendak menyerahkan BPJS kesehatan kepada iparnya yang terbaring sakit di rumah sakit.

"Saya tidak ingat, tiba-tiba saya bangun jenazah sudah tergeletak. Kemudian saya berdiri keluar mobil, dan meminta tolong ke warga sekitar," katanya.

Akibat dari peristiwa nahas itu, Sudharmoko tampak belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih dalam keadaan shock berat. Saat ditanya lebih mendalam, dirinya menjawab hanya lupa.

Sebelumnya, Jasmari, seorang saksi mata yang juga warga setempat mengatakan, kedua kendaraan datang dari dua arah berlawanan. Toyota Kijang yang berjalan dari arah barat dalam kecepatan tinggi hendak menyalip. Gagal menyalip, ada truk datang dari arah yang berlawanan.

"Itu jelas nyalip. Soalnya kondisi kendaraan kijang pintunya nempel di bak truk," kata Jasmari.

Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ruruh mengatakan, saat ini semua jenazah dan korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Ruruh menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat Kijang berupaya mendahului kendaraan lain yang ada di depannya. Karena belum tuntas menyalip, dari arah berlawanan ada kendaraan truk melintas dengan kecepatan tinggi.

"Akhirnya kres, pintu mobil Kijang lengket di bodi bak truk," kata Ruruh.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya