Liputan6.com, Polman - Sulawesi Barat kembali mengalami penambahan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 21 kasus, 20 di Polewali Mandar (Polman) dan 1 di Mamuju. Penambahan kasus di Polman semua berasal dari klaster penyebaran Pondok Pesantren Salafiah.
"20 santri yang baru positif Covid-19 dari klaster ini, sementara menjalani isolasi mandiri di pondok pesantren dan dalam pengawasan Puskesmas Campalagian," kata Jubir Satgas Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi, Kamis (01/10/2020).
Safaruddin menambahkan, secara total terdapat 238 kasus yang berasal dari Klaster Pondok Pesantren Salafiah. Dari 238 kasus itu, 43 kasus menjalani perawatan di RS Pratama Wonomulyo, sementara sisanya menjalani karantina di dalam pondok pesantren.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk mengantisipasi penularan yang lebih besar. Kemarin, Dinas Kesehatan Sulbar sudah meninjau langsung lokasi karantina di pondok pesantren," ujar Safaruddin.
Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat dr Muhammad Alif Satria mengatakan, setelah melakukan peninjauan, pihaknya meminta agar satgas dan pengelola pondok pesantren lebih meningkatkan pengawasan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari muculnya kasus baru Covid-19.
"Pembagian pasien sudah sangat baik, dimana yang terkonfirmasi, yang masih dalam menunggu hasil dan yang tidak terpapar berdasarkan rapid, itu sudah dipisahkan dengan baik," kata Alif.
Alif menambahkan, pihaknya juga sudah meminta pengelola pondok pesantren untuk memberi kabar, jika ada santri yang menunjukkan gejala Covid-19. Hal itu dilakukan, agar pihak satgas bisa dengan cepat melakukan tindakan penanganan dan pencegahan penularan Covid-19.
"Mudah-mudahan kasus positif dari klater ini tidak bertambah," harap Alif.
Hingga 1 Oktober 2020 jumlah kasus positif Covid-19 di Sulawesi Barat sebanyak 794 kasus. Sebanyak 424 kasus sembuh, 70 kasus sementara, 289 kasus isolasi mandiri dan 11 kasus meninggal dunia.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.