Nikmatnya Menyantap Pindang Ikan Khas Palembang di Atas Kapal Apung

Salah satu kuliner khas Kota Palembang Sumsel yaitu pindang ikan, yang dijual di warung apung di tepian Sungai Musi.

oleh Nefri Inge diperbarui 10 Okt 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2020, 06:00 WIB
Nikmatnya Menyantap Pindang Ikan Khas Palembang di Atas Kapal Apung
Pindang ikan patin yang dijual di warung apung di tepian Sungai Musi Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Sejuknya desiran angin sungai di tepian Sungai Musi Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), membuat cuaca panas di siang hari tak terasa.

Belasan kapal-kapal yang bersandar, menjadi salah satu pemandangan khas di dermaga Pasar Tradisional 16 Palembang. Di antara jejeran kapal pengangkut penumpang ini, ada beberapa unit kapal yang difungsikan sebagai warung apung, yang menyajikan makanan khas Pindang Ikan.

Warung apung ini sudah belasan tahun menjadi alternatif pilihan menu makanan di siang hari, tepatnya di bawah Jembatan Ampera.

Ada empat unit kapal dengan warna cat dan rasa pindang ikan berbeda-beda. Seperti Warung Mbok Sri, pengunjung bisa memilih beragam jenis Pindang Ikan, seperti Pindang Ikan Patin, Ikan Gabus, Pindang Tulang Kambing.

Selain menu pindang ikan, juga menu Ayam Bakar dan Ikan Bakar. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau. Satu paket menu makanan yang terdiri dari nasi, pindang ikan, sambal dan lalapan bisa dibayar mulai dari Rp20.000-an.

Para pengunjung juga, bisa menikmati sensasi makan di dalam kapal yang bergoyang-goyang mengikuti arus Sungai Musi Palembang.

Di tengah menikmati kuliner lezat ini, para pengunjung juga bisa melihat secara langsung Jembatan Ampera dan kapal yang berlalu-lalang di sepanjang aliran Sungai Musi.

Warung apung ini bisa dikunjungi sejak pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. Ada lagi warung apung lainnya, yaitu berada di tepian Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, tak jauh dari warung apung Pasar Tradisional 16 Ilir Palembang.

Para pemburu kuliner, bisa berjalan kaki dari warung apung Pindang Ikan menuju ke warung pung Plasa BKB Palembang. Warung apung ini juga berada di tepian sungai musi, bahkan jumlah lebih banyak yaitu 5 unit.

Untuk 1 unit warung apung di Plasa BKB Palembang, bisa memuat hingga 20 orang konsumen. Seperti kapal yang diberi nama Warung Apung Cek Merry, yang baru buka pada pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Warung ini menjadi salah satu pilihan pengunjung Plasa BKB Palembang, untuk mencicipi ragam kuliner lokal, seperti pempek ikan, pempek kapal selam, model ikan, tekwan ikan, pempek lenggang dan bakso.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Kuliner Pempek Palembang

Nikmatnya Menyantap Pindang Ikan Khas Palembang di Atas Kapal Apung
Kapal apung di tepian Sungai Musi Palembang Sumsel menyediakan beragam menu khas lokal (Liputan6.com / Nefri Inge)

Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, antara Rp 2.000 hingga Rp 10.000 saja. Tak ayal, setiap hari warung apung Cek Merry ini tidak pernah sepi pengunjung.

Para pengunjung juga bisa sesuka hati mengambil pempek, karena disajikan menggunung di meja. Ada pempek keriting, pempek telur, pempek kulit, pempek lenjer, pempek adaan.

Ada juga kudapan lainnya, seperti martabak, risoles hingga sarikayo.Di malam hari, warung apung ini semakin diramaikan oleh para pengunjung. Terlebih lampu kelap-kelip di Jembatan Ampera semakin menghidupkan suasana malam di tepian Sungai Musi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya