Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Hidup Sehat Tangkal Covid-19 dengan Olahraga Panjat Tebing

Olahraga ekstrem panjat tebing ternyata bisa meningkatkan imun tubuh dan menangkal tertular Covid-19.

oleh Nefri Inge diperbarui 04 Nov 2020, 13:59 WIB

Diterbitkan 04 Nov 2020, 11:00 WIB

Hidup Sehat Tangkal Covid-19 dengan Olahraga Panjat Tebing

Olahraga panjat tebing menjadi salah satu kegiatan yang meningkatkan imun tubuh dan menangkal tertularnya Covid-19 (Dok. pribadi Adi Saputra / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Panjat tebing menjadi salah satu olahraga ekstrem, banyak digeluti para pencinta alam dan atlet. Olahraga ini membutuhkan tenaga yang ekstra, agar bisa memanjat tebing-tebing tinggi di alam bebas.

Kegiatan di alam bebas ini juga membuat pola hidup sehat dan bugar. Bahkan di masa pandemi Covid-19, aktivitas panjat tebing bisa meningkatkan imun tubuh untuk menangkal penularan Covid-19.

Olahraga ini terus digalakkan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumatera Selatan (Sumsel).

Diungkapkan Ketua FPTI Sumsel Beni Hernedi, jika olahraga ekstrim tersebut dilakukan secara rutin, bisa dapat menambah masa otot dan daya tahan tubuh.

“Semua otot dalam tubuh akan bekerja secara maksimal, jika dilakukan secara rutin. Serta bisa menambah massa otot, daya tahan tubuh serta meningkatkan kinerja jantung,” ucapnya, Selasa (3/11/2020).

Untuk melakukan aktivitas panjat tebing, Beni Hernedi yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Musi Banyuasin Sumsel ini, harus dilakukan dalam kondisi tubuh yang fit.

Untuk bisa menggiatkan olahraga ini, FPTI Sumsel juga melakukan seleksi tim Pelatnas U-17 dan U-16.

“Seleksi telah dilakukan, dan Sumsel dipastikan mengirim 4 atlet panjat tebing yakni 2 atlet putra dan 2 atlet putri,” katanya.

Ditambahkan Ketua Bidang Kompetisi FPTI Sumsel Adi Saputra (33), untuk menggeluti olahraga ekstrem ini, harus konsisten menjaga pola makan, jangan makan berlebihan serta olah raga yang cukup.

Sebelum memulai panjat tebing, harus melakukan pemanasan awal. Seperti jogging 10-15 menit, stretching statis dan dinamis, push up, sit up dan back up.

“Sebelum melakukan panjat tebing, harus latihan di dinding bolderan dulu selama 5-25 menitan,” katanya yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan di SMA Bina Lestari Palembang.

Latih Para Siswa

Mantan atlet panjat tebing Adi Saputra saat mengikuti kompetisi panjat tebing di Kota Palembang Sumsel (Dok. pribadi Adi Saputra / Nefri Inge)

Namun bagi yang ingin berminat menjajal olah raga ini, bisa melakukan pengamatan dan pengenalan awal dulu. Lalu, bisa langsung ke venue panjat tebing di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Di lokasi tersebut, saat ini sedang diramaikan dengan aktivitas para atlet panjat tebing untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Saya juga melatih para siswa SMA-SMK di Palembang, belajar panjat tebing untuk ekstrakulikuler. Biasanya saya ajak ke JSC dan kampus Bina Darma (Bidar) Palembang,” ucapnya.

Mantan atlet panjat tebing Kabupaten Lahat Sumsel ini juga, mengajak para muda-mudi agar ikut serta dalam olahraga ini. Tidak hanya membuat badan bugar, imun meningkat, tapi bisa menorah banyak prestasi hingga tingkat internasional.

Sementara itu, Kepala Bidang Dokter Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumsel Feri Pahrizal, olahraga panjat tebing dapat memacu kinerja jantung yang bekerja lebih keras.

“Bisa memompa darah ke seluruh bagian tubuh, serta melancarkan sirkulasi peredaran darah,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓