Klaster Covid-19 SD Patuk Gunungkidul Makin Mengkhawatirkan

Sekolah Dasar di Patuk menjadi penyumbang terbanyak kasus positif baru Covid-19 di Gunungkidul.

oleh Hendro diperbarui 04 Des 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Gunungkidul - Dinas Kesehatan Gunungkidul melaporkan adanya tambahan kasus baru Covid-19 pada Kamis (3/12/2020). Kasus baru ini didominasi oleh klaster SD di Kapanewon Patuk.

Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mencatat, ada 6 kasus baru Covid-19 yang berkaitan dengan SD di Patuk. Seluruh anak yang terkonfirmasi positif merupakan warga desa setempat.

"Enam kasus ini terdiri dari 5 perempuan dan satu laki-laki. Salah satunya anak berumur 2 tahun," ungkap Dewi, Jumat (4/12/2020).

Sedangkan 3 sisanya adalah laki-laki yang berasal dari Semanu dan Karangmojo. Sementara 2 laki-laki asal Semanu memiliki riwayat rapid test reaktif dan merupakan pelaku perjalanan dari luar wilayah. Terakhir berasal dari Karangmojo dengan riwayat kontak konfirmasi positif.

Dewi juga melaporkan ada 9 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 usai menjalani perawatan.

"Sampai kemarin Gunungkidul mencatatkan 476 kasus konfirmasi positif secara kumulatif," ungkapnya.

Saat ini tercatat ada 376 kasus sembuh, 84 kasus aktif dalam perawatan, serta 16 kasus meninggal dunia. Dewi mengatakan 43 dari 84 kasus aktif tersebut menjalani karantina mandiri atau di luar rumah sakit rujukan.

Dewi juga turut melaporkan mengenai perkembangan dari hasil screening petugas Pilkada Gunungkidul 2020. Sampai saat ini terdata ada 17 petugas yang dinyatakan positif Covid-19.

"Mereka terdiri dari 14 KPPS dan 3 PTPS," kata Dewi.

Sebelumnya Koordinator Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul, Rini Iswandari menyampaikan informasi serupa.

Berdasarkan hasil rapid test ribuan petugas, sebanyak 12 petugas TPS dinyatakan reaktif dan lantas diambil swab-nya. Hasilnya 3 positif, sedangkan lainnya negatif Covid-19.

"Mereka yang positif kami ganti dengan mekanisme PAW (Pergantian Antar Waktu), sedangkan yang negatif bisa melanjutkan tugasnya sebagai PTPS," kata Rini menambahkan.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya