Kena Covid-19, 2 Komisioner KPU Tuban Tak Hadiri Rapat Pleno Rekapitulasi

2 Komisioner KPU Kabupaten Tuban tidak menghadiri Rapat Pleno Rekapitulasi karena terkonfirmasi Covid-19.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 16 Des 2020, 20:10 WIB
Diterbitkan 16 Des 2020, 20:10 WIB
Suasana rapat pleno KPU Kabupaten Tuban terkait rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Suasana rapat pleno KPU Kabupaten Tuban terkait rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Tuban - Dua komisioner KPU Kabupaten Tuban tidak hadir dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Tuban 2020 yang diselenggarakan di Grand Javanilla Tuban, Selasa (15/12/2020).

Dua komisioner tersebut adalah Fatkhul Ikhsan selaku Ketua KPU Kabupaten Tuban dan Nur Hakim selaku Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara. Mereka tidak bisa mengikuti rapat pleno terbuka karena terjangkit Covid-19 dan masih menjalani isolasi mandiri.

"Memang ada dua komisioner sampai hari ini yang masih sakit, sehingga masih istirahat," ungkap Kasmuri selaku Pelaksana harian (Plh) Ketua KPU Kabupaten Tuban, Rabu (16/12/2020).

Rapat pleno terbuka itu dipimpin Kasmuri, dengan didampingi dua komisioner lain, yakni Zakiatul Munawar dan M Nur Rokhib, serta dihadiri Bawaslu Kabupaten Tuban, masing-masing saksi pasangan calon (paslon), dan sejumlah pihak lainnya.

"Rapat pleno berjalan aman dan kondusif," jelas Kasmuri kepada sejumlah awak media.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, rapat yang diselenggarakan lancar meskipun ada dua komisioner yang tidak dapat hadir. Sebab, KPU ini ada 5 orang yang sistemnya adalah kolektif kolegial.

"Sepanjang masih ada tiga orang anggota, maka itu masih dianggap korum dan bisa memutuskan tahapan," tegasnya.


Pemenang Pilkada Tuban

Plh Ketua KPU Kabupaten Tuban, Kasmuri. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Plh Ketua KPU Kabupaten Tuban, Kasmuri. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Dalam rapat terbuka itu ditetapkan perolehan suara dari masing-masing paslon yang bertarung pada Pilkada Tuban, 9 Desember 2020 lalu. Hasilnya, paslon nomor urut 2 Aditya Halindra Faridzky-Riyadi meraih suara terbanyak dengan 423.236 pemilih.

Kemudian paslon nomor urut 1 Khozanah Hidayati-H Muhammad Anwar meraih suara 170.955 pemilih. Lalu paslon nomor urut 3 Setiajit-RM Armaya Mangkunegara meraih suara 110.998 pemilih.

Untuk jumlah suara sah tercatat 705.189 pemilih, suara tidak sah tercatat 15.900 pemilih. Sehingga total suara ada 721.089 pemilih dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tuban sebanyak 944.021 pemilih.

"Hasil perolehan suara yang unggul adalah paslon 2," tegas Kasmuri seusai acara.

Sementara itu Sullamul Hadi selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Tuban mengapresiasi rapat pleno terbuka itu. Pasalnya, proses pleno berjalan tertib dan semua saksi dari keseluruhan paslon telah menerima hasil hasil secara keseluruhan.

"Pleno berjalan tertib dan lancar, meskipun ada usulan tetapi telah diselesaikan dengan baik. Terpenting, saksi sudah menerima hasil secara keseluruhan," Sullamul Hadi memungkasi.


Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya