Cara Kodam Udayana Ajak Prajurit Siaga Bencana

Liputan6.com, Denpasar Kasdam Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya memimpin upacara penyambutan personel purna tugas satgas Zeni TNI yang baru tiba dari tugas percepatan pembangunan hunian tetap pascabencana gempa bumi di Lombok, NTB, Sabtu (9/1/2021) bertempat di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar.

Saat pelaksanaan upacara penyambutan purna tugas satgas zeni TNI dari Kodam Udayana, ia membacakan sambutan Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

"Intinya menyampaikan bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi terpadu akibat bencana gempa bumi yang melanda wilayah NTB beberapa tahun lalu. Di mana banyak menelan banyak korban jiwa dan memporak porandakan bangunan dan rumah-rumah penduduk saat ini sudah berangsur pulih," kata mantan Kadispenad itu saat membacakan sambutan Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Sabtu (9/1/2021).

Menurutnya, pemerintah daerah (pemda) bersama-sama seluruh instansi terkait, TNI dan Polri serta para relawan sudah melakukan percepatan pembangunan hunian untuk masayarakat korban bencana.

"Kami (TNI) dan semua instansi terkait telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Bekerja secara maksimal, profesional dan berdaya guna sehingga dapat mengurangi beban warga yang terdampak gempa," ujarnya.

"Jadikan pengalaman tersebut sebagai bekal dan bahan evaluasi sekaligus introspeksi dalam rangka mengembangkan kemampuan diri guna meningkatkan profesionalisme sebagai seorang prajurit," katanya.

Ia juga mengingatkan kepada para prajurit yang baru selesai bertugas itu untuk tetap membantu pemerintah menekan angka positif Covid-19.

"Tetap jaga kesehatan dan laksanakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 dan laksanakan 3M (Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Memakai masker dan Menjaga jarak) serta tetap memegang prinsip aman, imun dan iman," tutur dia.

Sementara itu, hadir dalam upacara tersebut diantaranya Aspers Kasdam, Kasrem 163 Wirasatya, Kakesdam, Kazidam, Kabekangdam, Waasops Kasdam, Komandan Kapal KRI Tanjung Kambani-971, Kasdim 1611/Badung, Danyonif Mekanis 741/GN, Dandenpom IX/3 Denpasar, Dandenkav 4/SP dan Wadan Yonzipur 18/YKR serta undangan lainnya.