Liputan6.com, Palembang - PT Semen Baturaja melakukan serangkaian kerjasama, berupa perjanjian kredit sindikasi ke berbagai perbankan di Indonesia.
Pada hari Selasa (9/2/2021) lalu, Semen Baturaja melakukan penandatanganan penambahan perjanjian kredit sindikasi bersama Bank Sumselbabel (BSB) sebesar Rp80 miliar.
Advertisement
Baca Juga
Kali ini, Semen Baturaja kembali menandatangani perubahan I Perjanjian Kredit dan Perjanjian Line Facility, untuk pemenuhian kredit sindikasi, di Graha Bank Negara Indonesia (BNI) di Jakarta, Selasa (16/2/2021).
Direktur Utama (Dirut) Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim mengatakan, penandatanganan ini merupakan langkah pemenuhan total kredit sindikasi untuk Semen Baturaja sebesar Rp1,7 triliun.
“Minggu lalu, kita sudah menandatangani fasilitas kredit dengan BSB, dalam rangka memenuhi tranche 1 kredit sindikasi dengan total Rp1,3 triliun,” ucapnya.
Di beberapa hari ini, Semen Baturaja juga melakukan kerjasama dengan beberapa perbankan, untuk mendapatkan fasilitas kredit sebesar Rp400 miliar.
Jobi Triananda menuturkan, di bulan Agustus 2020 lalu, Semen Baturaja sudah menandatangi kredit sindikasi tranche 1 Rp1,22 triliun.
Lalu di hari ini, Semen Baturaja mendapatkan kredit sebesar Rp100 milar dari PT Bank Mega Tbk, PT Bank Mega Syariah senilai Rp200 miliar dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) dengan jumlah Rp100 miliar.
“Tiga bank tersebut menjadi perbankan yang memenuhi tranche 2 kredit sindikasi ini. Sedangkan BNI sebagai mandated lead arranger (MLA), berhasil memberikan kredit sindikasi penuh kepada Semen Baturaja,” katanya.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim, Kepala Bagian Bank Mega Widjaja Hendra, Kepala Bagian Bisnis Bank Mega Syariah Denny S. Karim, dan Pemimpin Divisi Korporasi & Komersial BJB Dicky Syahbandinata.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Demand Semen Baturaja
Menurutnya, kredit sindikasi ini akan memberikan relaksasi terhadap cash flow Semen Baturaja. Sehingga dapat lebih siap untuk pengembangan perusahaan berikutnya.
‘’Kami berterima kasih kepada para kreditur, yang telah bekerjasama sehingga kredit sindikasi ini dapat terlaksana. Semen Baturaja optimis untuk meningkatkan penjualan di tahun 2021 ini, sejalan dengan kenaikan demand semen,” ungkapnya.
Sinergi antara Semen Baturaja dengan BNI ini, lanjut Jobi, membuktikan bahwa sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus saling membantu untuk kemajuan perusahaan.
Advertisement
Tingkatkan Proyek Pembangunan
Dia menilai, perbankan yang telah memberikan kredit sindikasi, juga memberikan kepercayaan kepada Semen Baturaja untuk mengembangkan usahanya.
Di mana, perbankan melihat prospek industri semen ke depannya, akan semakin membaik dengan meningkatnya proyek pembangunan oleh pemerintah.
“Harapannya tak hanya di industri infrastruktur. Namun seluruh perkonomian di Indonesia akan mengalami perkembangan, sehingga perekonomian akan tumbuh dan Indonesia kembali bangkit,” ujarnya.