Vaksinasi Covid-19 di Kampus Unima, Menuju Target 70 Persen di Sulut

Dia mengatakan, Sulut merupakan salah satu prioritas pemberian vaksin oleh pemerintah sehingga target pemberian vaksin harus terealisasi optimal.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 21 Mar 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2021, 08:00 WIB
Olly mengatakan, hal itu merupakan bagian dari upaya menuju target 70 persen vaksinasi di Sulut.
Olly mengatakan, hal itu merupakan bagian dari upaya menuju target 70 persen vaksinasi di Sulut.

Liputan6.com, Manado - Gubernur Sulut Olly Dondokambey meninjau proses vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik yang dilaksanakan di Universitas Negeri Manado (Unima), Kabupaten Minahasa, Sulut, Kamis (18/3/2021). Olly mengatakan, hal itu merupakan bagian dari upaya menuju target 70 persen vaksinasi di Sulut.

“Ini bagian proses vaksinasi untuk masyarakat, guru-guru dan keluarganya, tenaga pendidilan dan keluarganya,” kata Olly didampingi Sekprov Sulut Edwin Silangen.

Olly menjelaskan, Pemprov Sulut nantinya akan melakukan perincian ke daerah-daerah yang masyarakatnya telah selesai diberikan vaksin. Nanti sektor-sektor dibikin klaster-klaster supaya tahu persis di mana yang sudah bisa kita buka secara total.

“Pertimbangannya karena masyarakat di daerah itu sudah divaksin,” ujarnya.

Dia mengatakan, Sulut merupakan salah satu prioritas pemberian vaksin oleh pemerintah sehingga target pemberian vaksin harus terealisasi optimal.

“Saya kira Provinsi Sulut merupakan salah satu provinsi yang ditargetkan memenuhi kebutuhan vaksin sampai 70 persen secepatnya,” tandasnya.

Hal itu disebabkan karena Sulut kedepannya akan dijadikan sebagai koridor bebas Covid-19 sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan di Indonesia.

Vaksinasi di kampus Unima, Sulut itu diberikan kepada 900 orang yang dibagi menjadi dua sesi yakni pada Kamis dan Jumat.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya