Super Ketat, Tak Hanya Pemudik Nekat Polres Pemalang juga Sasar Travel Gelap

Selain pengetatan larangan mudik, Bupati Pemalang mengungkapkan, juga telah menginstruksikan secara langsung pada Camat untuk memerintahkan kepala desa di wilayahnya untuk menyiapkan tempat isolasi di desa masing-masing

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 06 Mei 2021, 00:30 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2021, 00:30 WIB
730 personil Polri, TNI dan Instansi terkait dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi tahun 2021 di wilayah Kabupaten Pemalang. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Pemalang)
730 personil Polri, TNI dan Instansi terkait dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi tahun 2021 di wilayah Kabupaten Pemalang. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Pemalang)

Liputan6.com, Pemalang - Bertempat di halaman Pendopo Kabupaten Pemalang, Polres Pemalang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi tahun 2021 yang dipimpin oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, Rabu (5/5/2021).

Bupati Pemalang mengatakan, sejumlah 730 personil Polri, TNI dan Instansi terkait dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi tahun 2021 di wilayah Kabupaten Pemalang.

Terkait jumlah pemudik yang akan memasuki wilayah Kabupaten Pemalang pada tahun ini, Bupati Pemalang mengaku optimis akan terjadi penurunan bila dibandingkan pada tahun lalu.

“Karena dengan adanya pengetatan larangan mudik di beberapa titik yang telah dilakukan, saya kira akan ada pengurangan pada tahun ini,” kata Bupati.

Selain pengetatan larangan mudik, Bupati Pemalang mengungkapkan, juga telah menginstruksikan secara langsung pada Camat untuk memerintahkan kepala desa di wilayahnya untuk menyiapkan tempat isolasi di desa masing-masing.

Terkait kesiapan Operasi Ketupat Candi tahun 2021, Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho menjelaskan, telah menyiapkan beberapa pos untuk melaksanakan imbangan pengetatan larangan mudik di wilayah Kabupaten Pemalang.

“Kami telah menyiapkan 1 Posko Terpadu di Exit Tol Gandulan, 3 Pos Pengamanan (Pospam) yang berada di semua pintu masuk dari jalur arah barat dan 1 Pos Pelayanan Terpadu di wilayah selatan tepatnya di Randudongkal,” ungkap Kapolres.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Penindakan Travel Gelap

730 personil Polri, TNI dan Instansi terkait dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi tahun 2021 di wilayah Kabupaten Pemalang. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Pemalang)
730 personil Polri, TNI dan Instansi terkait dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi tahun 2021 di wilayah Kabupaten Pemalang. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Pemalang)

Selain melakukan pengetatan protokol kesehatan dan larangan mudik, Polres Pemalang juga akan mengantisipasi gangguan kamtibmas sebelum dan setelah perayaan hari raya Idul Fitri di wilayah Kabupaten Pemalang.

“Pada Operasi Ketupat Candi tahun ini, Polres Pemalang menerjunkan Tim Puma untuk melaksanakan patroli pada jam rawan, hal tersebut untuk memberikan rasa aman pada masyarakat dan mencegah terjadinya kriminalitas di wilayah Kabupaten Pemalang,” ungkap Kapolres.

Sebelum digelarnya Operasi Ketupat Candi 2021 di Pemalang, Kapolres Pemalang mengungkapkan, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang juga telah melaksanakan pengetatan protokol kesehatan sejak 22 April 2021 yang lalu.

“Selain pengetatan bagi kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Pemalang, Tim Satgas Covid-19 pada Kampung Siaga Candi PPKM Mikro juga telah melakukan pendataan dan rapid test swab antigen bagi pemudik yang mendahului,” ungkap Kapolres.

Untuk mengantisipasi Travel gelap, Kapolres Pemalang mengatakan, juga telah melakukan penindakan dan penilangan travel gelap yang memasuki wilayah Kabupaten Pemalang.

“Termasuk para penumpang di terminal dan stasiun, Tim Satgas Anti Covid-19 Kabupaten Pemalang juga telah melakukan pengetatan dan pengecekan kesehatan melalui rapid test antigen sejak 22 April yang lalu,” ungkap Kapolres.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya