Pesta Oplosan Cairan Disinfektan, 19 Napi Wanita LP Kerobokan Tumbang 1 Meninggal

Sudah 19 orang warga binaan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dan satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat mengonsumsi cairan disinfektan

oleh Dewi Divianta diperbarui 12 Jun 2021, 13:30 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi Korban Miras Oplosan
Ilustrasi korban miras oplosan (Liputan6.com/Nafisco)

Liputan6.com, Denpasar - Belasan warga binaan alias napi di Lapas Perempuan Kerobokan Kelas IIA Kerobokan, Bali keracunan setelah meminum cairan disinfektan yang dioplos dengan minuman perasa jeruk.

Hingga Jumat sore (11/5/2021) sudah 19 orang warga binaan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dan satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat mengonsumsi cairan disinfektan tersebut.

"Satu orang napi meninggal di rumah sakit," kata Kepala Lapas Perempuan, Lily saat dihubungi Liputan6.com, Denpasar, Sabtu (11/5/2021).

Lily menjelaskan, kejadian itu bermula pada hari Kamis (10/5/2021) sekitar pukul 10.00 Wita. Delapan orang warga binaan harus dilarikan ke klinik di lapas dengan keluhan sakit maag.

 

Simak Video PIlihan Berikut Ini:

Tak Mengaku Minum Disinfektan

Lapas Kerobokan
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali. (Liputan6.com/Yudha Maruta)

Menurutnya, saat dilakukan pemeriksaan tak ada satupun yang mengaku usai mengonsumsi cairan disinfektan yang dioplos minuman jeruk. Namun, setelah didesak akhirnya mereka buka suara.

"Setelah itu (mereka mengaku meminum cairan disinfektan) semua yang mengalami keracunan dilarikan ke RSUP Sanglah," ujar Lily.

Sementara itu, Lily menyebut saat ini belasan napi perempuan lainnya yang ikut memgkonsumsi desinfektan oplosan masih dirawat di RSUP Sanglah.

"Mohon maaf ya saya konsentrasi dulu yang di RS. kalau sudah selesai semuanya nanti saya info, terima kasih perhatiaannya," ujar lily.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya