Bantuan untuk Warga Bandung yang Terdampak PPKM Darurat Mulai Digelontorkan

Bansos tersebut bakal digelontorkan kepada 108.457 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 20 Jul 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2021, 18:00 WIB
Bansos PPKM Darurat
Sebanyak 44.840 PKM yang terdata di PKH di Kota Bandung akan mendapat 10 kilogram beras. (Foto: Humas Bandung)

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai menyalurkan bantuan sosial atau bansos kepada masyarakat yang terdampak kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Bansos tersebut bakal digelontorkan kepada 108.457 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, bansos disalurkan secara bertahap kepada mereka yang telah terdata di Dinas Sosial Kota Bandung. Pada masa penerapan kebijakan PPKM darurat ini, pihaknya telah menyiapkan beberapa program bansos.

Di antaranya, bersumber dari APBN berupa bantuan beras bagi 44.840 PKM yang terdata di PKH dan 63.617 yang terdata di bansos tunai (BST). Masing-masing PKM akan mendapat 10 kilogram beras.

Kemudian di luar itu, Kota Bandung telah menganggarkan Rp30 miliar yang bersumber dari APBD Kota Bandung. Bantuan ini akan diberikan kepada 60.000 warga di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK), seperti lansia, penyandang disabilitas, dan lainnya.

"Masing-masing penerima akan mendapat uang tunai sebesar Rp500.000," kata Yana saat menghadiri Launching Penyaluran Bantuan Beras PPKM 2021 di Gudang Bulog Bandung, Jalan Gedebage Minggu 18 Juli 2021.

Menurut Yana, dengan disalurkannya bansos PPKM, diharapkan bisa meringankan beban warga yang terdampak akibat adanya kebijakan PPKM Darurat. Meski begitu, dua tidak menginginkan kebijakan PPKM darurat terus berlanjut karena berdampak sosial-ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat.

"Kebijakan ini adalah upaya pemerintah untuk bisa meringankan saudara kita yang terdampak. Dampak ekonomi dan sosial cukup tinggi jadi sebetulnya harapan kita pandemi segera berakhir. Tapi pandemi berakhir itu kalau kita sama-sama, bukan pemerintah aja tapi masyarakat sama-sama ikut," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Bulog Jawa Barat Taufan Akib menuturkan, penyaluran bansos serentak dilakukan hari ini di seluruh wilayah kota/kabupaten di Jawa Barat. Sebanyak 3,8 juta lebih penduduk Jabar akan menerima bantuan tersebut.

"Artinya, membutuhkan beras 38 ribu ton. Diharapkan Banpres melalui Kemensos ini dapat membantu teman-teman yang terdampak dan bisa mencukupi kebutuhan pangan," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya