Liputan6.com, Padang - Provinsi Sumatera Barat mendapat bantuan liquid oksigen sebanyak 18 ton dari Tanoto Foundation yang disalurkan oleh PT Padang Raya Cakrawala Apical Group, bantuan tersebut sangat meringankan beban daerah ini karena kasus Covid-19 sedang melonjak.
General Manager PT Padang Raya Cakrawala, Julius Tarigan mengatakan bantuan liquid oksigen merupakan bagian program CSR. Bantuan ini akan diberikan kepada RSUP M Djamil Padang secara bertahap.
Baca Juga
"Semoga bantuan ini dapat dipergunakan secara optimal oleh Pemerintah Sumbar," katanya, Kamis (5/8/2021).
Advertisement
Ia menyebut pihaknya ingin ikut membantu untuk mengurangi masalah kekurangan oksigen, apalagi saat lonjakan kasus yang terjadi saat ini termasuk di Sumbar.
Julius telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk penyaluran bantuan tersebut. Penyaluran direncanakan pada 8-10 Agustus 2021.
Sementara, Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam serah terima bantuan tersebut menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas bantuan liquid oksigen yang diberikan.
"Bantuan ini sesuatu yang diperlukan dalam penanganan Covid-19 di Sumbar dan ini buah dari komunikasi yang baik antara Pemprov dengan semua pihak," ujarnya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Bantuan Banyak Pihak
Pada masa sulit seperti sekarang ini, lanjutnya, diperlukan kekuatan bersama untuk mengatasi semua permasalahan yang ada.
Apalagi, jelas gubernur, kebutuhan oksigen di Sumbar pada masa pandemi meningkat signifikan menjadi sekitar 500 ribu kubik per bulan. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Pemprov Sumbar berusaha menjalin komunikasi dengan semua pihak seperti gubernur dari provinsi tetangga juga dengan para pengusaha.
Komunikasi yang baik itu berbuah manis dengan didapatkannya bantuan dari berbagai pihak. Sebelumnya, juga ada bantuan dari Gubernur Riau yang menyalurkan CSR dari PT Indah Kiat.
"Kita berharap ke depan dengan komunikasi yang baik bantuan oksigen ini akan terus mengalir sehingga tidak ada kelangkaan di rumah sakit di Sumbar," ucapnya.
Advertisement