Liputan6.com, Serang - Sebanyak 2.400 warga Kota Serang, Banten, menerima vaksin merdeka dari Polres Serang Kota (Serkot). Kegiatan ini untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal guna melawan covid-19. Vaksinasi dilakukan bersama TNI, tenaga kesehatan (nakes), dan pemerintah daerah.
Di ibu kota Banten, Polres Serkot membuka gerai vaksin merdeka di Kecamatan Walantaka, Kecamatan Serang, Kecamatan Kramatwatu dan Kecamatan Cipocok Jaya.
Advertisement
Baca Juga
"Lokasi vaksin di empat titik di wilayah hukum Polres Serang Kota. Terlihat antusias warga yang mengikuti vaksin sangat banyak. Ini gerai vaksin merdeka memperingati hari ulang tahun Indonesia yang ke-76 tahun," kata Kapolres Serkot, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, di kantor Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Kamis (19/08/2021).
Maruli mengajak masyarakat yang belum menerima vaksin Covid-19, untuk mendatangi puskesmas atau ke kantor polisi. Dia juga meminta warga tidak percaya akan hoaks atau informasi bohong mengenai vaksin covid-19 yang beredar di media sosial (medsos).
"Jangan takut untuk divaksin demi kesehatan bersama, vaksin ini gratis. Bagi keluarga yang belum mengikuti vaksin, segera untuk diajak vaksin," terangnya.
Simak video pilihan berikut ini:
Vaksin di Banten Baru 23 Persen
Di tempat terpisah, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa TNI, Polri bersama pemerintah terus mengejar vaksinasi untuk menciptakan herd immunity, terutama di wilayah Banten. DKI Jakarta sudah 100 persen untuk vaksin dosis pertama.
Sedangkan, di Banten baru 28 persen untuk dosis pertama, dosis keduanya baru 13 persen. Pihaknya mengklaim terus berupaya mempercepat vaksinasi covid-19.
"Banten termasuk wilayah aglomerasi yang memang harus kami garap. Karena wilayah Banten saya lihat masih di angka 28 persen vaksin dosis pertama dan vaksin dosis kedua kurang lebih 13 persen," kata Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melalui rilis resmi dari Polda Banten, Kamis (19/8/2021).
Advertisement