Strategi Pemprov Sumut Tekan Kasus Covid-19, Fokus Prokes, 3T, dan Vaksinasi

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) fokus meningkatkan 3T, testing, tracing, treatment, terutama di wilayah yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, yaitu Kota Medan dan Pematangsiantar.

oleh Reza Efendi diperbarui 22 Agu 2021, 18:25 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2021, 18:25 WIB
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (Istimewa)

Liputan6.com, Deli Serdang Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) fokus meningkatkan 3T, testing, tracing, treatment, terutama di wilayah yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, yaitu Kota Medan dan Pematangsiantar.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, saat mengikuti rapat evaluasi PPKM dan penanganan Covid-19 luar Jawa-Bali secara virtual dipimpin Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Sabtu, 21 Agustus 2021.

"Saat ini kami fokus pada khususnya 3T, testing, tracing, dan treatment, untuk menekan kasus Covid-19," kata Gubernur Edy.

Dijelaskan Gubernur Sumut, untuk testing ditargetkan sebanyak 23.170 tes per hari di Kota Medan, dan 1.295 tes per hari di Pematangsiantar. Edy optimis hal itu bisa dijalankan dengan maksimal, karena berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk TNI dan Polri.

Untuk tracing, ditargetkan minimal 15 orang kontak erat dari pasien Covid-19. Saat ini, tracing yang terlaksana baru hanya 10 hingga 11 kontak erat dari setiap pasien Covid-19. Sedangkan untuk treatment, dilakukan dengan komprehensif sesuai dengan gejala.

"Jika gejala berat dan sedang, dibawa ke rumah sakit. Untuk yang memiliki gejala sedang hingga ringan akan diisolasi dengan ketat," jelasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tempat Isolasi Terpusat

Isolasi terpusat di kapal PELNI
Isolasi terpusat di kapal PELNI (dok: Kemenhub)

Gubernur Edy menuturkan, saat ini Sumut telah menyediakan 7 tempat Isolasi Terpusat (Isoter) dengan kapasitas 1.345 tempat tidur. Sehingga keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) tidak lagi tinggi.

"Hingga 19 Agustus 2021, BOR di Sumut mencapai 54 persen, atau turun 8 persen dari minggu sebelumnya," tuturnya.

Mengenai upaya percepatan vaksinasi, Gubernur Edy mengatakan terus dimaksimalkan. Hingga 20 Agustus 2021, sebanyak 2.200.714 orang atau 19,27 persen telah mendapatkan vaksin dosis pertama, dan 1.388.698 orang atau 12,16 persen telah mendapat vaksin dosis kedua. 5.019 tenaga kesehatan (nakes) atau 7,05 persen telah mendapat vaksin dosis ketiga.

"Kami terus menekankan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Itu juga terpenting," Sebut Edy.

Angka Penularan Turun

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, didampingi Wali Kota Medan, Bobby Nasution, tinjau tempat Isolasi Terpadu (Isoter) penanggulangan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut)

Gubernur Edy juga mengungkapkan, dalam sepekan terakhir angka penularan Covid-19 di Sumut mulai terkendali. Halini ditandai dengan menurunnya angka kasus positif aktif, yakni sebanyak 635 kasus. Begitu pula dengan tingkat kesembuhan yang meningkat 3,37 persen dari minggu lalu.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang hadir dalam rapat menyampaikan, di Sumut serta beberapa daerah lain masih ditemukan mobilitas warga seperti biasa, seperti masih banyak kegiatan ekonomi, restoran, dan lain-lain.

"Padahal, sudah jelas secara detail tentang apa saja yang dibatasi, baik mobilitas maupun kerumunan," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya