Liputan6.com, Garut - Pencarian tim SAR Gabungan terhadap Muhammad Gibran Arrasyid (14), pendaki remaja yang hilang misterius di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat hingga Selasa malam, belum membuahkan hasil.
"Cuaca malam ini yang tak memungkinkan, pencarian akan kita lanjutkan besok pagi," ujar Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan, Selasa (21/9/2021).
Menurutnya, pencarian korban yang dilakukan tim gabungan sejak dinyatakan hilang Minggu (19/9/2021) lalu hingga kini masih nihil hasil. Kondisi cuaca serta medan yang cukup berat, membutuhkan perjuangan yang ekstra.
Advertisement
"Hingga Minggu sore, Gibran tak juga berhasil ditemukan hingga akhirnya mereka memutuskan untuk melapor ke petugas," kata dia.
Baca Juga
Yeni, ibu korban berharap anaknya bisa segera ditemukan dengan kondisi baik, setelah malam hilang misterius di gunung yang memiliki ketinggian 2.249 mdpl itu. "Saya minta doa dari semuanya," pinta dia dengan penuh cemas.
Sebagai seorang ibu, sebelum anaknya dinyatakan hilang, ia mengaku mendapat firasat kurang baik, dan kekhawatiran kekurangan perbekalan selama melakukan pendakian di gunung.
Sebelumnya, Muhammad Gibran datang bersama rombongan terdiri dari 11 laki-laki dan tiga perempuan, saat melakukan pendakian ke Gunung Guntur, Sabtu sore.
Rombongan pendakian tiba di Pos 3 lalu memasang tenda untuk bermalam, dan keesokan harinya melanjutkan perjalanan pendakian ke Puncak Gunung Guntur. Namun, korban memilih tidak melanjutkan perjalanan menuju puncak dan tetap tinggal di Pos 3.
Namun, setelah temannya turun, korban tidak ada di tenda, barang atau peralatan milik korban pun masih ada di tempat.
Rombongan pendaki itu berusaha mencari korban hingga sore, tetapi tidak berhasil ditemukan hingga akhirnya melaporkan ke petugas jaga pos jalur pendakian Gunung Guntur.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.