29 Ribu Liter Minyak Kelapa Sawit Tumpah di Jalan Trans Sulawesi

Kecelakaan terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara yang melibatkan truk dan mobil pengangkut bahan baku minyak kelapa.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 19 Nov 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2021, 17:00 WIB
29 Ribuan Liter Minyak Kelapa Sawit Tumpah di Jalan Trans Sulawesi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
29 Ribuan Liter Minyak Kelapa Sawit Tumpah di Jalan Trans Sulawesi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Kecelakaan terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara yang melibatkan truk dan mobil pengangkut bahan baku minyak kelapa pada Kamis, 18 November 2021. Akibatnya, kurang lebih 29 ribu liter minyak kelapa sawit tumpah ruah di jalan raya.

Kejadian bermula ketika mobil tangki bermuatan kurang lebih 29 ribu liter minyak kelapa sawit bergerak dari arah Paguyaman menuju Kota Bitung, Sulawesi Utara. Diketahui mobil tersebut dikemudikan oleh Fauzan Tahir (41).

Dari arah berlawanan, datang truk bermuatan semen dikemudikan oleh Marwan Nusi (37) menuju Kota Gorontalo. Saat keduanya berpapasan di jalan menanjak, truk semen tiba-tiba mengalami patah stik as.

Seketika kedua truk tersebut saling senggol yang mengakibatkan keran dari truk tangki minyak itu patah. Seketika, minyak tumpah ke ruas jalan yang menyebabkan jalan di sekitar menjadi licin dan arus lalu lintas saat itu sempat macet.

Kepala Satuan [Lalu Lintas]( 4416522 "") Kepolisian Resort (Polres) Gorontalo Utara, AKP Supomo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pasalnya, saat melintas di tanjakan Pontolo, truk semen mengalami patah stik as.

"Jadi, saat truk muatan minyak ini turun dan berbelok, keran minyaknya itu kesenggol pada bodi dari mobil truk pengangkut semen, sehingga minyaknya tumpah," ungkap AKP Supomo, Jumat (19/11/2021).

AKP Supomo menambahkan, dalam insiden itu, pihak Satlantas Polres Gorontalo Utara langsung menerapkan buka tutup jalan, mengurangi kemacetan. Kejadian itu tidak ada korban jiwa.

"Agar tidak memakan korban dan mengatasi kemacetan, polisi terus berjaga di lokasi ini," dia memungkasi.

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya