Suami Istri Keluarga TNI Tewas Usai Lompat dari Lantai 6 Hotel, Dipicu Persoalan Rumah Tangga?

Dua orang yang merupakan pasangan suami istri meninggal dunia usai melompat dari lantai 6 sebuah hotel di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Senin (20/12/2021).

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2021, 09:48 WIB
Diterbitkan 21 Des 2021, 09:42 WIB
Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi

Liputan6.com, Cisarua - Dua orang yang merupakan pasangan suami istri meninggal dunia usai melompat dari lantai 6 sebuah hotel di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Senin (20/12/2021). 

"Betul, tadi olah TKP (tempat kejadian perkara) bersama dengan Denpom (Detasemen Polisi Militer). Kami serahkan ke Denpom," kata Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto.

Supriyanto mengatakan, pasangan suami istri tersebut bunuh diri terjun dari ketinggian sekitar pukul 01.00 WIB setelah check in sekitar pukul 18.00 WIB pada hari Minggu (19/12) bersama dua anaknya.

"Lompatnya tadi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Anaknya ada di kamar. Tapi yang lompat suami istri itu," kata Supriyanto.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dipicu Persoalan Rumah Tangga?

Informasi yang dihimpun, pasangan suami istri itu tidak melompat bersamaan, tetapi sang istri lebih dahulu melompat, kemudian disusul jatuhnya sang suami usai keduanya bertengkar.

Supriyanto juga mengonfirmasi bahwa pasangan suami istri itu merupakan keluarga TNI. Oleh karena itu, olah TKP pun dilakukan bersamaan oleh Denpom.

"Kami sudah serah terima dengan teman-teman dari Denpom setelah olah TKP tadi," ujarnya.

Kedua jenazah pasangan suami istri tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.


Kontak Bantuan

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya