Akhir Tragis Persahabatan 2 Kawan Lama di Gorontalo

Penganiayaan kembali terjadi di Kelurahan Tanggikiki, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Minggu (02/01/2022).

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 04 Jan 2022, 04:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2022, 04:00 WIB
Kapolres Gorontalo Kota  AKBP Suka Irawanto saat memberikan keterangan (Arfandi/Liputan6.com)
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Suka Irawanto saat memberikan keterangan (Arfandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Kasus Penganiayaan kembali terjadi di Kelurahan Tanggikiki, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Minggu (02/01/2022). Korban bernama FB (52), pria yang sehari-harinya bekerja serabutan itu nyaris tewas akibat terkena sayatan pisau di bagian leher.

Sore itu, korban bersama istrinya tengah bersiap-siap menghadiri undangan doa arwah yang tak jauh dari rumah mereka. Namun, ketika menjelang azan magrib, sahabat lamanya berinisial AI datang dengan tujuan mau minta air minum.

Saat korban memberikan segelas air kepada sahabatnya itu, tanpa disadari, AI langsung menyayat leher korban menggunakan pisau cutter.

Pelaku AI kemudian lari dan istri korban pun keluar rumah untuk meminta bantuan warga. Pelaku sempat dikejar oleh penduduk sekitar, tetapi tak berhasil ditemukan.

Korban yang kritis akhirnya langsung dilarikan ke rumah sakit Aloei Saboe untuk dilakukan perawatan. Sementara, setelah mendapat laporan, polisi setempat mengejar pelaku.

 

Simak juga video pilihan berikut:

Pelaku Bunuh Diri

Setelah beberapa jam dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian, pelaku AI ditemukan warga bunuh diri di sebuah kandang ternak. Pelaku mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Tak lama kemudian, pihak Polres Gorontalo Kota dan Polsek Kota Utara tiba di lokasi tempat AI gantung diri. Mereka pun segera membawa AI ke Rumah Sakit Aloei Saboe untuk diperiksa.

Kapolres Gorontalo Kota AKBP Suka Irawanto membenarkan kejadian tersebut. Saat pihaknya melakukan pencarian kepada pelaku, warga sudah lebih dulu menemukan pelaku tewas gantung diri.

"Sehingga, kasus ini dihentikan penyelidikannya. Karena tersangkanya juga sudah meninggal," kata Irawanto, Senin (03/01/2022).

Irawanto mengungkapkan, pelaku adalah sahabat dari korban yang datang dari Kabupaten Boalemo untuk berobat. Sebab, korban diketahui merupakan orang yang sakti dan bisa menyembuhkan penyakit.

"Jadi, korban ini adalah teman lama FB yang datang dari Paguyaman untuk berobat agar diberikan ketenangan,” ungkapnya.

"Saat korban akan memberikan secangkir air, AI langsung mengiris leher korban menggunakan pisau Cutter," ia menandaskan.

 

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya