330 Sekolah di Kota Bandung Gelar PTM 100 Persen Mulai Besok

Sebanyak 330 sekolah di Kota Bandung siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai Senin (10/1/2022) besok.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 09 Jan 2022, 22:30 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2022, 22:30 WIB
PTM
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna meninjau simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Santo Yusup 2, Kota Bandung, Senin (7/6/2021). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 330 sekolah di Kota Bandung siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai Senin (10/1/2022) besok. Ratusan sekolah tersebut bakal menjalankan simulasi PTM kategori satu.

Perlu diketahui, Kota Bandung menerapkan empat kelompok untuk menjalankan simulasi PTM di semester 2 Tahun Ajaran 2021/22. Kelompok simulasi satu sebanyak 330 satuan pendidikan bakal menjalankan PTM dengan jumlah 100 persen.

Sementara kelompok simulasi dua sebanyak 1.677 satuan pendidikan alias yang terbanyak akan menjalankan simulasi PTM dengan keterlibatan siswa maksimal 75 persen.

Menyusul kelompok simulasi 3 sebanyak 632 satuan pendidikan akan menjalankan PTM dengan kapasitas maksimal 50 persen dan sisanya masuk ke kelompok simulasi empat yaitu satuan pendidikan yang belum menjalankan PTM dengan kapasitas siswa maksimal 25 persen.

Durasi kegiatan belajar mengajarnya pun mengalami penyesuaian. Dalam PTM, satu hari kegiatan belajar mengajar maksimal diisi 6 jam pelajaran.

Enam jam tersebut dibedakan berdasarkan tingkat satuan pendidikannya 1X45 menit untuk SMA/SMK sederajat, 1X40 menit untuk SMP/MTs sederajat, dan 1X35 menit untuk SD/MI sederajat. Sedangkan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), jam belajar mengajar disesuaikan oleh guru.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan kendati penyebaran virus Covid-19 sudah terkendali di Kota Bandung.

“Saya titip protokol kesehatan jangan sampai abai. Sebab di negara-negara lain yang vaksinasinya sudah lebih baik pun, begitu masyarakat abai prokes, angka penyebaran virusnya meningkat lagi. Naudzubillah, kita cukup sampai gelombang kedua (pertengahan 2021) kemarin saja,” katanya.

Sebelumnya, hingga pembelajaran semester ganjil 2021/22, orang tua murid dapat memilih putra-putrinya mengikuti PTM terbatas atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun, kini seluruh siswa diwajibkan mengikuti PTMT terbatas yang diatur penjadwalannya oleh satuan pendidikan masing-masing.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya