Berkah MotoGP Mandalika 2022, Homestay hingga Kios Laris Manis

Dampak perhelatan event internasional MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) benar-benar mendongkrak perekonomian lokal. Hal ini seperti dirasakan oleh Susanto, seorang pemilik home stay di sekitar sirkuit.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 14 Feb 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2022, 08:00 WIB
Keindahan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Keindahan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (dok: ITDC/MGPA)

Liputan6.com, Mataram - Dampak perhelatan even internasional MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) benar-benar mendongkrak perekonomian lokal. Hal ini seperti dirasakan oleh Susanto, seorang pemilik homestay di sekitar sirkuit.

Kehadiran sirkuit dan berbagai event yang digelar termasuk MotoGP 2022 mendatangkan rezeki bagi Susanto. Bahkan, dia bisa meraup keuntungan lebih besar dari biasanya.

"Tamu banyak, pemasukan bertambah," kata Susanto seperti dikutip dari laman resmi ntbprov.go.id, Minggu (13/2/2022).

Sejak ada pengerjaan Sirkuit Mandalika, warga Kuta Kecamatan Pujut ini mengaku lima kamar yang dimilikinya selalu terisi. Per kamar ia sewakan dengan harga Rp1 juta hingga 1,2 juta per bulan.

"Semoga even ini terus ada dan berlanjut agar masyarakat tetap ada pemasukan," harap Susanto.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Omzet Meningkat

naiknya rupiah
ilustrasi omzet meningkat

Selain Susanto, Suryati Ningsih juga merasakan manfaat keberadaan Sirkuit Mandalika. Pemilik kios tersebut bisa meraup keuntungan lebih banyak dibanding sebelumnya.

"Alhamdulillah sejak ada sirkuit, ada perubahan bagi kami penjual," ujar ibu tiga orang anak ini.

Ningsih bercerita, sebelum ada sirkuit dia hanya mengandalkan pengunjung yang berwisata di Mandalika untuk membeli dagangannya.

"Biasanya kami hanya memperoleh Rp300-500 ribu rupiah dalam sehari dari wisatawan dari penjualan nasi, sembako, dan bensin botolan," katanya.

Sejak ada Sirkuit Mandalika dan even MotoGP, keuntungan Ningsih meningkat drastis. Omzetnya bisa mencapai Rp800 hingga Rp1 juta dalam sehari.

"Kami harap event ini terus ada agar kami memperoleh manfaat ekonominya," harapnya.

Tidak lupa Ningsih mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan sirkuit dan event di Mandalika.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya