Kasus Covid-19 Melonjak, 5 Daerah di Sulut Masuk PPKM Level 4

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulut per 20 Februari 2022 adalah 80,2 persen, dan angka kematian atau case fatality rate sebesar 2,5 persen.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 22 Feb 2022, 23:00 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 23:00 WIB
Ilustrasi malware, scam, ancaman siber terkait Covid-19
Ilustrasi malware, scam, ancaman siber terkait Covid-19. Kredit: Engin Akyurt from Pixabay

Liputan6.com, Manado - Laju penambahan kasus baru positif Covid-19 di Sulut masih terus terjadi. Bahkan penyebarannya merata di sejumlah kabupaten dan kota. Data dari Satgas Covid-19 Provinsi Sulut menunjukan ada 5 dari 15 daerah di Sulut yang masuk PPKM Level 4.

"Lima daerah itu adalah Manado, Minahasa Utara, Bitung, Tomohon, dan Sangihe," ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Minggu (20/2/2022).

Dandel mengungkapkan, penyebab utama naiknya level ini adalah karena tingkat transmisi penyakit di level masyarakat sangat tinggi, yakni di atas 150 kasus dalam 100.000 populasi setiap minggunya ditemukan di kabupaten dan kota tersebut.

"Selain transmisi lokal yang menentukan level PPKM, ada juga angka positivity rate juga yang naik cepat. Angka positivity rate Sulut sudah ada di angka 17 persen,” papar Dandel.

Sementara itu, terkait perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Sulut, Dandel mengatakan, ada penambahan lebih dari 2 ribu kasus dalam 2 hari terakhir ini. Pada Minggu (20/2/2022), ada penambahan 1.107 kasus positif.

"Dengan penambahan ini maka jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif sebanyak 42.811 orang," ujarnya.

Sedangkan, untuk kasus sembuh ada penambahan 69 orang, dan kasus meninggal dunia bertambah 4 orang. Jumlah akumulasi pasien sembuh sebanyak 34.339 orang, dan kasus meninggal dunia 1.058 orang.

"Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulut per 20 Februari 2022 adalah 80,2 persen, dan angka kematian atau case fatality rate sebesar 2,5 persen," ujarnya.

Sedangkan, kasus aktif Covid-19 di Sulut mencapai 7.414 orang, atau sebesar 17,3 persen.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya