Fenomena Sok Kaya Pamer Harta, Buya Yahya Ungkap Ada Crazy Rich Agama Pula

Liputan6.com, Denpasar - Fenomena crazy rich alias sultan super kaya yang gemar bagi-bagi rezeki dan pamer harta belakangan ini sedang mencuat. Namun satu per satu dari mereka yang mengaku crazy rich itu harus berakhir di balik jeruji besi.

Pasalnya, beberapa di antara mereka kekayaannya didapat dari hasil investasi bodong. Misalnya, Indra Kenz yang mengaku crazy rich Medan dan Doni Salmanan crazy rich Bandung. Gegara doyan pamer harta di media sosial, akhirnya bobrok mereka terungkap.

Mendengar fenomena tersebut, pendakwah sekaligus pengasuh Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya angkat bicara. Menurutnya, fenomena itu sudah ada sejak zaman dahulu.

Buya Yahya bercerita, dulu di suatu pengajian ada orang yang berdandan bak orang kaya. Punya mobil mewah dan rumah megah. Namun ternyata, orang itu terlilit utang yang tak terhitung.

“Model-model begitu tuh kalau udah naik mobil udah kaya orang gak punya utang. Padahal utang itu gak tercatat di jidatnya. Tau-tau pengutang gitu. Utangnya banyak, tapi gayanya pake mobil,” cerita Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Rabu (30/3/2022).

Ada juga orang yang bekerja di kota. Karena gengsi yang terlalu tinggi, ia malu pulang ke kampung halamannya jika terlihat belum sukses. Ia pun akhirnya mengutang untuk membeli hadiah macam-macam.

“Itu bibitnya dari kecil. Pengen dianggap dermawan,” kata Buya Yahya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Selain dunia materi, Buya Yahya juga menemukan fenomena serupa di dunia agama. Misalnya, ada orang yang mengaku seorang wali, memiliki karomah-karomah palsu, dan cerita aneh-aneh.

Menurutnya, yang paling bahaya ketika gaya maqam-maqaman sok menjadi wali. 

“Nasihat buat Anda, buat saya, jangan seperti itu. Gak usah maqam-maqaman deh. Biasa aja deh. Bahkan lihat, kalau masalah urusan agama, kalau orang maqam tinggi kekasih Allah, menyembunyikan bukan pamer,” tuturnya.

Kata Buya Yahya, orang ketika diberi karomah dan kemuliaan oleh Allah SWT akan menyembunyikan semuanya seperti seorang wanita yang menyembunyikan darah haidnya.

“Bukan pamer-pamer cerita sana-sini misalnya. Wah ini kacau, ngomong sana-sini,” lanjut pengasuh Al Bahjah ini.

Nasihat Buya Yahya bahwa lebih baik tidak sombong. Memiliki barang dari hasil keringat sendiri lebih terhormat daripada punya mobil hasil utang.

Makan apa adanya saja. Tidak terkenal tidak apa-apa.

“Ya gak terkenal juga gak masalah, yang penting terkenal ahli langit. Apakah setiap ustadz harus viral dan mengejar viral dengan cara aneh-aneh? Ini sama. Setan viral itu luar biasa, menyeramkan itu,” katanya.