Liputan6.com, Bandung - Pasar Bitcoin dan cryptocurrency telah mengalami banyak siklus pertumbuhan dan penurunan, sejak mulai bergeliatnya industri asaet digital ini pada tahun 2009.
Baca Juga
Advertisement
Hingga kini, pasar kripto telah menciptakan tren berkelanjutan yang lebih besar yang dikenal sebagai pasar bull and bear.
Meskipun benar bahwa setiap penurunan pasar sejauh ini diikuti oleh pemulihan dan pertumbuhan yang signifikan, periode penurunan dapat membuat stres dan sulit dinavigasi bagi pedagang berpengalaman maupun investor pemula.
Nah, menghadapi naik turunnya pasar kripto, ada beberapa strategi utama yang bisa ditempuh. Strategi ini penting untuk mempertahankan nilai dalam portofolio, menghindari perdagangan emosional, dan kurang tidur, sebagaimana dikutip dari Coinbase.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Jangan Jadi Mangsa FOMO dan FUD
Mengikuti berita dan tren terbaru tentang cryptocurrency sangat penting, tetapi terlalu banyak menyerap informasi juga tidak baik. Ini terutama terjadi di saat pasar kripto sedang turun, di mana semuanya terlalu menggantungkan pada insting dan melakukan perdagangan pada waktu tidak tepat.
FOMO (takut ketinggalan) dan FUD (takut, tidak pasti, dan ragu) adalah istilah umum di ruang kripto, dan dapat memiliki pengaruh yang lebih kuat pada pilihan kita untuk membeli dan menjual daripada yang ingin kita lakukan sebenarnya.
FUD singkatan dari Fear, Uncertainty, and Doubt. FUD umumnya mengacu pada sentimen pasar negatif, yang disebabkan oleh beberapa rumor, artikel berita yang tidak menguntungkan, atau tokoh terkemuka yang mengungkapkan kekhawatiran tentang pasar atau aset tertentu.
Ini dapat memiliki efek negatif pada harga karena pedagang menjual kepemilikan mereka mengharapkan penurunan harga lebih lanjut. FOMO adalah kebalikan dari FUD, singkatan dari Fear of Missing Out yang artinya takut kehilangan atau ketinggalan peluang.
FOMO terkait kecenderungan pedagang untuk terbawa dengan angan-angan setelah melihat aksi harga atau berita positif, terkadang mengabaikan sinyal fundamental dengan tergesa-gesa untuk melompat ke kapal atau naik roket menuju bulan.
Ingat, tidak ada yang bisa memprediksi masa depan, dan tidak ada saran orang yang lebih baik daripada melakukan penelitian Anda sendiri dan sampai pada kesimpulan Anda sendiri.
Dalam beberapa kasus, influencer dan penerbit sebenarnya dapat memiliki kepentingan dalam menyebabkan FUD atau FOMO untuk memanipulasi pasar ke arah tertentu. Saat mempelajari tentang pembaruan terbaru di pasar cryptocurrency, selalu coba dan konfirmasi dengan berbagai sumber.
Advertisement