UMY Terima 1.411 Mahasiswa Asing dari 49 Negara Tahun Ini, Afganistan Terbanyak

Mahasiswa asing mulai melirik kampus Indonesia untuk belajar lebih lanjut seperti yang terjadi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau UMY. Pendaftar mahasiswa asing di kampus ini naik 100%.

oleh Yanuar H diperbarui 11 Jul 2022, 03:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2022, 03:00 WIB
KKN di Filipina, Mahasiswa UMY Bantu Keturunan Indonesia
Mahasiswa UMY akan membantu mengajari keturunan Indonesia belajar Bahasa Indonesia. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Yogyakarta - Tahun ini Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menerima 1.411 mahasiswa asing dari 59 negara yang tercatat mendaftar sebagai calon mahasiswa baru tahun ini. Yordan Gunawan Kepala Kantor Kerjasama Internasional UMY mengatakan pendaftar mahasiswa asing naik lebih dari seratus persen dari tahun sebelumnya.

”Alhamdulillah di tahun 2022, pendaftar mahasiswa asing ini meningkat tajam, kalau di tahun 2019 jumlah pendaftar 190 calon mahasiswa, tahun 2021 meningkat menjadi 601 mahasiswa asing yang mendaftar dari 49 negara. Dan pada tahun ini mencapai 1.411 mahasiswa asing yang mendaftar UMY dari 59 negara,” jelasnya Rabu 15 Juni lalu di Menteng, Jakarta.

Yordan mengatakan kampus dengan slogan 'Muda Mendunia' ini menarik perhatian calon mahasiswa asing untuk kuliah di UMY. Menurutnya mahasiswa asing terbanyak yang mendaftar ke UMY berasal dari negara Afganistan sebanyak 245 orang, Angola sebanyak 129 orang, Yaman sebanyak 90 orang, Pakistan dan Nigeria sekitar 60 orang.

“Untuk sementara negara lainnya masih banyak termasuk dari Amerika Serikat, Turki, Tunisia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Rusia, Polandia juga masih banyak yang mendaftar. Peningkatan banyaknya mahasiswa asing yang mendaftar di UMY juga merupakan salah satu bentuk ketercapaian UMY bereputasi Internasional,” katanya.

Jumlah pendaftar ini tentu membuat pihak kampus ingin agar ada peningkatan pendaftar mahasiswa asing di UMY. Salah satu yang sudah dilakukan adalah menggelar Ambassador Gathering di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah Menteng, Jakarta untuk memberikan informasi terbaik kepada perwakilan kedutaan negara yang hadir.

"Kemudian juga sebagai bentuk komunikasi antara kampus dengan kedutaan terkait mahasiswa asing yang menanyakan kondisi kampus yang dituju, serta memastikan mahasiswa asing yang akan masuk di UMY bersih dari masalah kriminal, dan lain-lain. Karena kemudian hari kita akan berurusan dengan kedutaan negara dari mahasiswa asing berasal,” paparnya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Perubahan Sistem

Imam Suprabowo Perwakilan Biro Admisi UMY mengatakan mulai tahun lalu penerimaan mahasiswa asing terpusat di Biro Admisi. yaitu dengan membuat aplikasi yang mudah bagi para pendaftar.

”Langkah pertama yang kami lakukan adalah membentuk SIM atau aplikasi yang terpusat dan memudahkan para calon mahasiswa asing dalam proses pendaftaran dengan sistem penerimaan mahasiswa internasional,” ujarnya.

Imam mengaku dampak perubahan sistem ini meningkatkan banyaknya mahasiswa asing yang mendaftar di UMY. Sementara program studi yang paling diminati, diantaranya adalah prodi teknik informasi, prodi teknik sipil, prodi kedokteran gigi, prodi teknik elektro.

"Jadi yang mendaftar lebih dari 50 pendaftar. Sedangkan di rumpun sosial-politik, paling banyak diminati pada program studi manajemen, pendidikan bahasa inggris, hubungan internasional. Walaupun demikian seluruh program studi rata-rata diminati oleh mahasiswa asing yang mendaftar di UMY,” tambahnya.

Imam menuturkan bahwa dari sisi admisi ke depannya tentu harus menyiapkan sarana-prasarana yang mempermudah informasi bagi mahasiswa baru internasional.

”Untuk selanjutnya bagi mahasiswa asing yang kuliah di UMY saat ini dapat menjadi informan promosi agar dapat mengabarkan ke negaranya bahwa ada salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia yang siap menampung mahasiswa asing, yakni UMY,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya