Usai Kemacetan Horor, Arus Lalu Lintas Jalan Nasional di Jambi Kembali Lancar

Usai kemacetan yang terjadi lebih dari 24 jam akibat membludaknya truk angkutan batu bara, kini kondisi lalu lintas di jalan nasional Batanghari-Sarolangun dan sebaliknya, kembali lancar.

oleh Gresi Plasmanto diperbarui 03 Mar 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2023, 07:00 WIB
Kondisi arus lalu lintas di jalan nasional Batanghari-Sarolangun
Personel Sat Lantas Polres Batanghari saat patroli memantau arus lalu lintas di jalan nasional Batanghari-Sarolangu, Jambi, Kamis (2/3/2023). Kemacetan parah selama 24 jam itu berhasil diurai dan kini arus lalu lintas kembali lancar. (Liputan6.com/Polres Batanghari)

Liputan6.com, Jambi - Arus lalu lintas di jalan nasional Batanghari-Sarolangun dan sebaliknya, kembali lancar usai kemacetan horor yang terjadi lebih dari 24 jam kemarin. Lancarnya kendaraan di jalan lintas Sumatera itu, setelah petugas di lapangan berhasil mengurai penumpukan kendaraan yang terjebak kemacetan akibat membludaknya ribuan truk angkutan batu bara.

"Selamat pagi, mohon izin komandan. Saat ini sedang melaksanakan patroli, terpantau situasi lalu lintas saat ini dalam keadaan lancar jaya," ujar Personel Sat Lantas Polres Batanghari dalam tayangan video saat melaporkan situasi terkini kondisi arus lintas di jalan nasional tersebut, Kamis pagi (2/3/2023)

Kapolres Batanghari Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto dihubungi dari Jambi membenarkan situasi arus lalu lintas di daerah telah lancar kembali.

"Dari tadi malam (lalu lintas) sudah lancar," kata Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto dihubungi dari Jambi.

Sejumlah polisi telah dikerahkan di sekitar lokasi mulut tambang. Hal itu untuk mencegah truk angkutan batu bara keluar ke jalan nasional.

Sebelumnya, usai kemacetan parah yang terjadi sejak Selasa kemarin, Gubernur Jambi, Al Haris langsung mengeluarkan imbauan kepada pengusaha tambang untuk menghentikan aktivitas angkutan batu bara sampai waktu tidak ditentukan.

"Agar tidak menambah kemacetan yang terjadi, kami mengimbau pada seluruh pengusaha tambang untuk sementara waktu tidak mengadakan angkutan dari mulut tambang, yang melintasi jalan nasional," kata Al Haris dalam sebuah tanyangan video peryataannya.

Dengan adanya kemacetan parah tersebut, mantan Bupati Merangin ini meminta maaf kepada masyarakat. "Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi, yang telah merasa dirugikan karena kemacetan," kata Al Haris.

Meski sudah ada imbauan penghentian aktivitas, namun masih terdapat truk batu bara yang berada di sekitar jalan nasional. Sejumlah truk batu bara itu sudah dalam perjalanan sejak kemarin, menjelang pengehentian operasional angkutan tersebut.

"Masih ada truk yang berada di kantung parkir dan parkir di pinggir jalan. Yang nyangkut boleh jalannya malam. Sedangkan (truk) yang dari mulut tambang tidak bisa lagi," kata Bambang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya