Prediksi BMKG, Sulut Masuki Musim Kemarau di Pekan Ketiga Juni

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Minahasa Utara M Candra Buana mengatakan, sekarang ini masih pada fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 12 Jun 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi BMKG (Sumber: bmkg)
Ilustrasi BMKG (Sumber: bmkg)

Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Sulut akan memasuki awal musim kemarau pada pekan ketiga Juni 2023.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Minahasa Utara M Candra Buana mengatakan, sekarang ini masih pada fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau

“Menjelang peralihan musim atau memasuki awal kemarau, masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Namun akan berangsur berkurang intensitasnya ketika sudah memasuki fase awal kemarau,” ujarnya, Minggu (11/6/2023).

Dia mengatakan, ke depan ada hujan dengan intensitas ringan dan kecenderungan lebih kering dari tiga tahun lalu, posisi suhu laut masih netral. Tapi setelah Juli ada kemungkinan persentasi 50-60 persen akan terjadi El Nino.

BMKG juga memperkirakan puncak musim kemarau akan terjadi di bulan September. Karena itu, dia berharap warga melakukan langkah mitigasi ketika akan memasuki musim kemarau di pekan ketiga Juni tersebut.

“Beberapa langkah mitigasi yang bisa dilakukan diantaranya tidak melakukan pembakaran ketika akan membuka lahan pertanian,” ujarnya.

Candra mengatakan, saat masih ada guyuran hujan, warga menampung air baik di lahan pertanian ataupun di perumahan sehingga bisa dimanfaatkan ketika musim kering.

"Pola operasi bendungan bisa juga diatur untuk menyediakan air ketika musim kemarau tiba," ujarnya.

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya