Begini Perlakuan Tentara Manado ke Penderita Stunting dan Warga Panti Asuhan

Bakti sosial dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke 65 Kodam XIII/Merdeka.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 11 Jun 2023, 10:28 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2023, 10:28 WIB
Dandim 1309/Manado Letkol Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr (Han) yang akrab disapa Letkol HTL menyerahkan tali asih kepada warga, Jumat (9/6/2023), di aula serbaguna Makodim 1309 Manado.
Dandim 1309/Manado Letkol Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr (Han) yang akrab disapa Letkol HTL menyerahkan tali asih kepada warga, Jumat (9/6/2023), di aula serbaguna Makodim 1309 Manado.

Liputan6.com, Manado - Wujud kepedulian terhadap sesama manusia, Dandim 1309 Manado Letkol Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr (Han) yang akrab disapa Letkol HTL memberikan tali asih kepada sejumlah warga yang membutuhkan.

Tali asih yang diberikan Letkol HTL kepada anak penderita stuntingKodam XIII, anak panti asuhan, serta Warakawuri ini dilakukan saat kegiatan kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati HUT ke 65 Kodam XIII/Merdeka.

Penyerahan tali asih itu digelar di aula serbaguna Markas Kodim 1309 Manado, Kelurahan Winangun Dua, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut, Jumat (9/6/2023).

Kegiatan ini dipimpin langsung Letkol HTL didampingi para Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 1309/Manado turut dihadiri oleh pengurus panti asuhan, para anak Panti Asuhan Bakti Mulia, anak stunting dan Warakawuri.

“Kita berkumpul di sini untuk mengadakan bakti sosial yang bertujuan memberikan bantuan kepada sesama kita yang membutuhkan khususnya anak-anak Panti Asuhan Bakti Mulia, memberikan tali asih kepada anak stunting serta Warakawuri,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan agar jajaran Kodim 1309 Manado menyambut kehadiran hari yang penuh berkah ini dalam rangka HUT ke 65 Kodam XIII/Merdeka dengan hati yang penuh sukacita. Sukacita itu diwujudkan juga dalam memberikan bantuan bagi sesame yang membutuhkan.

“Kita memberikan bantuan di Panti Asuhan Bakti Mulia, panti asuhan ini adalah tempat yang memberikan perlindungan, perawatan, dan kasih sayang kepada anak-anak yang kurang beruntung,” ujar Letkol HTL.

Dia memaparkan, penghuni panti asuhan adalah anak-anak yang telah kehilangan orang tua mereka atau tidak memiliki keluarga yang dapat merawat mereka. Dalam momen ini, menjadi wujud kepedulian sesama untuk memberikan dukungan, kehangatan, dan kepedulian.

“Melalui bantuan yang kita berikan, kita berharap dapat meringankan beban mereka dan memberikan mereka harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Letkol HTL, yang [ernah menjabat sebagai Dandim Bangli ini.

Dandim Manado mengatakan, pihaknya juga akan memberikan tali asih kepada anak asuh stunting. Stunting adalah kondisi di mana anak tidak mencapai tinggi badan dan berat badan yang seharusnya sesuai dengan usia mereka.

“Kami sangat menyadari betapa pentingnya nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang anak-anak kita. Oleh karena itu, melalui tali asih ini, kami ingin memberikan dukungan kepada anak-anak asuh ini untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang dan perlindungan yang mereka butuhkan dalam fase pertumbuhan mereka,” papar dia.

Dalam kesempatan itu, Letkol HTL juga mengajak semua pihak untuk membuka hati dan memperhatikan kebutuhan mereka yang membutuhkan bantuan.

“Melalui bakti sosial ini, mari kita bersama-sama berbagi cinta, kepedulian, dan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya.

Dandim juga memberikan tali asih kepada Warakawuri keluarga besar Kodim 1309/Manado. Menurutnya, pemberian tali asih adalah salah satu bentuk perhatian,  selain itu juga sebagai upaya untuk menjalin komunikasi dan mempererat persaudaraan yang lebih baik kepada para Warakawuri yang ada di wilayah Kodim 1309/Manado.

Dandim berharap acara ini akan menjadi awal yang baik untuk kolaborasi yang lebih luas dalam membantu mereka yang membutuhkan. Semoga dapat terus memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka dan menjaga semangat kepedulian sosial ini.

Pada kegiatan bakti sosial tersebut, Dandim 1309 Manado bersama jajaran memberikan bantuan dan tali asih berupa beras 5 kg, minyak goreng, susu dancow, kacang hijau dan 40 paket sembako, kepada Panti Asuhan Bakti Mulia, anak stunting dan Warakawuri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya