Ruang Rawat Inap di Kabupaten Bandung Masih 2.000 Unit, Pemkab akan Bangun 3 RSUD Baru

Jumlah ruang rawat inap yang tersedia di rumah sakit saat ini berjumlah 2.000 unit.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 15 Jul 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi rumah sakit/dok. Unsplash Insung Yoon
Ilustrasi rumah sakit/dok. Unsplash Insung Yoon

Liputan6.com, Bandung - Jumlah ruang rawat inap yang ada di Kabupaten Bandung dianggap belum ideal. Jumlahnya dinilai masih belum mencukupi jika dibandingkan dengan total jumlah penduduk Kabupaten Bandung saat ini.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyampaikan, berdasarkan catatan Pamkab Bandung, jumlah ruang rawat inap yang tersedia di rumah sakit saat ini berjumlah 2.000 unit.

"Dalam konteks pelayanan kesehatan masyarakat, dengan perbandingan jumlah penduduk Kabupaten Bandung 3,72 juta jiwa, artinya sebanyak 3.720 tempat rawat inap yang dibutuhkan. Sekarang dimiliki RSUD milik Kabupaten Bandung dan milik Provinsi Jabar di Kabupaten Bandung baru sekitar 2.000 tempat rawat inap. Artinya 1.700 tempat rawat inap lagi yang dibutuhkan," kata Dadang dalam keterangannya di Bandung, Jumat, 14 Juli 2023.

Pemerintah Kabupaten Bandung menargetkan tiga pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada 2023 ini. Pembangunan tersebut diakui sebagai upaya peningkatan pelayanan dan infrastruktur kesehatan, termasuk penambahan ruang rawat inap.

Adapun, ketiga rumah sakit itu yakni RSUD Arjasari, dan dua RSUD lainnya masing-masing akan dibangun di daerah Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan Bojongsoang.

Pembangunan RSUD Arjasari diketahui telah dimulai pada 11 Juli 2023 lalu. Pembangunan ditaksir menelan anggaran hingga Rp27 miliar, bekerjasama dengan PT Java Adi Cipta. Ditargetkan selesai dalam waktu 6 bulan.

"Sebelumnya (tahun 2022) sudah dibangun RSUD Cimaung dan saat ini mulai dibangun RSUD Arjasari. Pada tahun 2023 ini diharapkan bisa tuntas tiga RSUD," kata Dadang.

Dadang mengklaim angka kematian Kabupaten Bandung menurun. Adapun saat ini, angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Bandung mencapai 73 tahun.

"Dengan hadirnya rumah sakit baru, angka harapan hidup diharapkan mencapai 75 tahun bahkan 100 tahun. Makanya, kita harus bahagia dan diwajibkan setiap hari olahraga selama 30 menit," imbuhnya Dadang.

Dadang menyebut bahwa pembangunan RSUD itu sudah tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Daerah) Kabupaten Bandung tahun 2021-2025.

"Dalam RPJMD itu Pemerintah Kabupaten Bandung merencanakan pembangunan lima rumah sakit, dan dua di antaranya sudah selesai dibangun pada tahun 2022," katanya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya