Sudah 7 Harimau Mati, Ini Alasan Alshad Ahmad Bisa Pelihara Hewan Buas di Rumah

Imbas masalah ini, publik meminta agar pemerintah mencabut izin penangkaran milik sepupu Raffi Ahmad itu.

oleh Tifani diperbarui 26 Jul 2023, 12:36 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2023, 12:32 WIB
Unggahan soal Alshad Ahmad dan anak harimau yang tewas. (Foto: Dok. Twitter Indonesia)
Unggahan soal Alshad Ahmad dan anak harimau yang tewas. (Foto: Dok. Twitter Indonesia)

Liputan6.com, Yogyakarta - Alshad Ahmad baru saja mengungkapkan bahwa anak harimau kesayangannya telah meninggal dunia. Rasa sedih diungkapkan Alshad melalui media sosial Instagram @alshadahmad pada hari Senin (24/7/2023).

Kematian bayi harimau milik Alshad Ahmad menuai pro dan kontra publik. Banyak yang mempertanyakan izin Alshad memelihara satwa liar, padahal sudah banyak anak harimau yang mati dalam kurun waktu berdekatan.

Alshad diketahui memiliki penangkaran yang berisi beberapa jenis satwa liar. Harimau benggala merupakan salah satu satwa yang paling sering muncul di konten YouTubenya.

Imbas masalah ini, publik meminta agar pemerintah mencabut izin penangkaran milik sepupu Raffi Ahmad itu. Beberapa juga mempertanyakan alasan pemerintah memberi Alshad memelihara harimau benggala.

Dikutip dari berbagai sumber, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018, harimau benggala bukan termasuk satwa liar yang dilindungi di Indonesia. Hal inilah yang membuat Alshad lebih mudah mendapatkan izin memelihara harimau benggala dibanding harimau sumatra.

Sementara itu, pro dan kontra semakin ramai setelah Alshad menjawab sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh seorang penyanyi rap, Tuan Tigabelas, di kolom komentar.

"Jikalau boleh bertanya, dr awal mulai memelihara harimau, sudah berapa ekor yang mati dibawah pengawasan bro alshad?" tanya Tuan Tigabelas.

Alshad Ahmad pun tanpa basa-basi langsung menjawab bahwa sudah ada 7 ekor harimau yang mati selama ia melakukan breeding atau pemuliabiakkan hewan.

“@tuantigabelas 7, semua hasil breeding sendiri dari 1 Indukan,” jawab Alshad Ahmad.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya