Hewan Binturong Milik Irfan Hakim Melahirkan, Satu Ekor Mati dan Berwujud Aneh

Baru-baru ini hewan binturong milik Irfan Hakim melahirkan dua ekor. Satu ekor bayi binturong tidak selamat dan mempunyai wujud yang sangat aneh.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 06 Okt 2023, 15:13 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2023, 15:08 WIB
Irfan Hakim Takjub Dapati Kondisi Bayi Binturong Miliknya yang Lahir dengan Satu Mata dan Bertanduk: Allah Maha Pencipta Segala Bentuk
Irfan Hakim Takjub Dapati Kondisi Bayi Binturong Miliknya yang Lahir dengan Satu Mata dan Bertanduk: Allah Maha Pencipta Segala Bentuk. (instagram.com/irfanhakim75)

Liputan6.com, Bandung - Artis dan pembawa acara kondang Irfan Hakim baru-baru ini membagikan kabar kelahiran satu hewan binturong miliknya. Diketahui terdapat dua ekor anak binturong yang lahir dan satu diantaranya mati dengan kondisi yang tidak biasa.

Dilihat dari unggahan media sosial Instagram pribadinya, terlihat kondisi anak binturong tersebut mempunyai satu mata dan bertanduk. Namun pada saat yang sama, Irfan Hakim memberikan kabar bahwa bayi binturong yang lahir tidak biasa tersebut telah mati.

"ANEH….!!! masya Alloh… Bayi binturong lahir dengan kondisi “tidak biasa”... Bermata 1, dan bertanduk.. dan seperti sudah bertaring.. Serem banget. Pasti ada alasan kedokteran yang logis. Tapi ada juga yang melihat dari sisi mistis… duh.. Yang jelas Alloh maha besar. Maha pencipta makhluk dengan segala bentuk. Namun sayang sang bayi tak selamat," tulis @irfanhakim75.

Adapun kelahiran bayi binturong tersebut dibagikan melalui kanal YouTube resmi Irfan Hakim. Diketahui dari karyawan Irfan Hakim bahwa bayi tersebut tidak selamat dan wujudnya terlihat tidak biasa.

“Gak nyangka, pantesan dari tadi tuh lama keluarnya. Merinding ya, kaget lihat kayak gini, baru kali ini kayak gini kalau mungkin ini selamat ya bakalan jadi kasihan bakal yang mengira ini mistik gitu,” ujar salah satu karyawan Irfan Hakim.

Meskipun kelahiran satu bayi binturong tersebut terasa mengerikan, tetapi Irfan Hakim masih berpikir positif dan pasti ada alasan kedokteran terkait kondisi tersebut. Adapun saat ini sejumlah warganet banyak memenuhi kolom komentar di Instagram Irfan Hakim.

Apa karna umurnya blm pas buat lahiran jd blm sempurna?,” tanya @vinnaelf.

Innalillahi… Mungkin belum cukup waktu buat lahir kak..” kata @bibiehenna2020.

Berkembang tidak sempurna di rahim, alias cacat,” ujar @shintadsry.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Apa Itu Binturong?

Kupu-kupu di Taman Nasional
Binturong. (dok. instagram.com/egn_faunatography/https://www.instagram.com/p/BkR1sWQA6Z6/Novi Thedora)

Binturong atau arctictis binturong merupakan hewan yang sejenis dengan musang namun mempunyai ukuran yang jauh lebih besar. Hewan ini termasuk nokturnal yang aktif pada waktu malam hari namun masih bisa dijumpai pada waktu siang hari.

Melansir dari hutanitu, binturong termasuk jenis musang bertubuh besar dan termasuk kedalam famili Viverridae dan disebut sebagai beruang musang atau musang berbulu. Binturong juga ada di beberapa negara diantaranya Indonesia, Thailand, Kamboja, hingga Vietnam.

Binturong menyukai iklim tropis dan mempunyai ciri ekor panjang dan bulu yang lebat dan tebal. Hewan ini juga mempunyai kemampuan unik yaitu mengubah arah pergerakannya ketika di udara untuk melompat dari satu pohon ke pohon lainnya.

Diketahui, binturong bisa ditemukan pada hutan-hutan hujan lebat termasuk di hutan dipterokarp dan evergreen. Mereka hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari satu jantan dewasa dan beberapa betina dewasa.

Binturong juga mempunyai wilayah teritorial yang akan selalu mereka jaga dan pertahankan dari kelompok lain. Selain itu, hewan ini biasa tinggal di atas pohon dan jarang bisa terlihat dari darat.


Ciri Tubuh Binturong

Hewan Binturong, satwa unik yang tinggal di hutan tropis Indonesia
Hewan Binturong, satwa unik yang tinggal di hutan tropis Indonesia. (Dok: Instagram @cincinnatizoo)

Binturong disebut sejenis dengan musang namun bentuk tubuhnya mirip dengan beruang karena mempunyai bulu yang tebal dan lebat. Bulu ini tentunya untuk menjaga mereka dari cuaca yang ekstrem.

Kepala binturong mempunyai bentuk yang kepala yang lebar, mata besar, telinga yang panjang dan melengkung, serta mempunyai ekor panjang. Ekornya bisa membantu mereka untuk menyeimbangkan dirinya ketika bergerak di atas pohon.

Selain itu kakinya kuat untuk membantu mereka dalam bergerak dengan lincah ketika di atas pohon. Panjang tubuh dari binturong bisa mencapai 60 cm hingga 95 cm dengan panjang ekor 50 cm hingga 90 cm.

Berat mereka bisa mencapai 6 kg hingga 14 kg dan ada juga binturong yang berbobot 20 kg. Makanannya bisa berbagai jenis makanan mulai dari buah-buahan, daun-daunan, kacang-kacangan, serangga, dan hewan kecil lainnya.


Keunikan Binturong

Binturong
Pengunjung Kebun Binatang Bandung Menyapa 2 Anak Binturong yang Lucu. Foto: (Huyugo Simbolon/Liputan6.com)

Ia bisa mencari makanan baik di darat atau di air dengan bantuan ekornya untuk mencari makan tersebut. Salah satu keunikan hewan ini adalah kemampuannya untuk mengubah arah pergerakan di udara ketika melompat dari satu pohon menuju pohon lainnya.

Binturong juga mengeluarkan bau khas yang dihasilkan dari kelenjar khusus pada bagian bawah ekornya. Bau ini membantu mereka untuk menandai wilayah teritorial mereka dan menunjukkan status kekerabatannya dengan binturong lainnya.

Selain itu hewan ini mempunyai kemampuan untuk menggulung kembali kupingnya saat tertidur. Sehingga mereka bisa menjaga dirinya agar merasa aman dan terlindungi dari serangan binatang buas.

Aroma atau bau yang dikeluarkan oleh binturong mirip seperti bau popcorn yang dipanaskan dengan mentega. Adapun aroma tersebut jauh lebih kuat dikeluarkan oleh Binturong jantan daripada betina.

Bau yang dikeluarkan tersebut berasal dari air seni Binturong yang tersebar di cabang dan daun pepohonannya. Serta sering mengeluarkan suara berisik diantaranya suara mendengus ketika senang dan menggerung ketika kesal.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya